KABARINDO, JAKARTA - PUMA Easy Rider pertama kali muncul di akhir tahun 70-an, saat tren lari mulai beralih dari trek ke jalanan. Kini, sepatu retro ikonik ini kembali dengan profil ramping dan nuansa vintage yang tetap terjaga. Lebih dari sekadar sepatu, Easy Rider adalah simbol gaya timeless yang diwariskan dari generasi ke generasi dan terus dihidupkan oleh para pemakainya saat ini.
Melalui campaign ‘Rewrite The Classics’, PUMA Indonesia mempersembahkan wawancara eksklusif bersama brand ambassador Jefri Nichol, aktor dan model berbakat yang lahir pada tahun 1999. Sebagai representasi generasi masa kini, Jefri mencerminkan semangat yang fleksibel namun tetap berpegang pada nilai-nilai klasik—sejalan dengan karakter PUMA Easy Rider sebagai ikon gaya lintas generasi.
Dalam wawancara ini, Jefri berbagi pandangannya tentang “Rewriting the Classics,” semangat baru dari PUMA Easy Rider. Sepatu ini mengajak generasi muda untuk mendefinisikan ulang gaya klasik dengan pesona retro dan desain yang ramping, mendukung gaya hidup aktif sehari-hari. Jefri juga merasakan bagaimana PUMA Easy Rider mampu memberi sentuhan baru bagi anak muda dalam mengekspresikan gaya autentik yang timeless. Penasaran? Yuk, simak wawancara eksklusif bersama Jefri Nichol di bawah ini!
Q: Setelah lebih dari 10 tahun berkecimpung di dunia hiburan, apa core values yang selalu kamu pegang selama perjalanan karir mu?
A: Buat gue, nilai-nilai kayak kerja keras, konsistensi, dan rendah hati adalah prinsip yang nggak bisa ditawar. Walaupun industri hiburan terus berubah, gue percaya kalau tetap berpegang pada integritas dan dedikasi, kita bisa survive. Sama kayak PUMA Easy Rider yang menjaga esensi klasiknya, gue juga selalu berusaha mempertahankan prinsip yang sama dalam karier, meski harus terus beradaptasi dengan tren baru.
Q: Gimana cara kamu manage keseimbangan antara jaga authenticity diri kamu dan tuntutan untuk tetap relevan dengan perkembangan tren?
A: Menurut gue, penting banget untuk kita bener-bener kenal siapa diri kita dan apa yang kita percaya. Karena jaga authenticity itu penting banget, apalagi di industri yang bergerak cepat. Sama seperti PUMA yang tetap mempertahankan warisan klasiknya sambil terus relevan, gue juga berusaha fleksibel. Gue yakin kalau kita mengenal diri kita dengan baik, kita bisa mengadaptasi tren tanpa kehilangan jati diri. Itulah cara gue 'Rewrite the Classics' dalam hidup dan karir gue.
Q: PUMA Easy Rider dikenal sebagai gaya klasik yang tak lekang oleh waktu. Gimana caranya kamu menghidupkan gaya ini di keseharianmu?
A: Gue suka banget sama PUMA Easy Rider karena desainnya klasik tapi tetap bisa dipakai di mana saja. Buat gue, sepatu ini mewakili konsep 'Rewrite the Classics'—vintage vibe yang tetap relevan sama style yang modern. Desainnya versatile banget, gue bisa mix and match untuk berbagai occasion, mau itu santai atau formal, dan itu bikin penampilan gue selalu standout.
Q: Menurut seorang Jefri Nichol, seberapa penting sepatu dalam menunjang aktivitas sehari-hari, baik di karier maupun di kehidupan pribadi?
A: Menurut gue, sepatu itu salah satu elemen paling penting. Nggak cuma nyaman, tapi juga harus bisa support penampilan. Buat gue, PUMA Easy Rider cocok banget dipakai ke mana-mana, mulai dari shooting sampai buat jalan-jalan. Ini penting banget karena sepatu yang tepat bisa bikin kita makin pede.
Q: Apa yang bikin kamu nyaman bekerja sama dengan PUMA sebagai brand ambassador, terutama dalam campaign ini?
A: Gue seneng banget kerjasama bareng PUMA, terutama karena mereka menghargai keunikan setiap individu, sesuai sama value yang gue punya. PUMA ngebebasin gue untuk jadi diri gue sendiri di campaign ini, dan ini yang bikin gue ngerasa nyaman sekaligus excited untuk kerja bareng. Selain itu, produk-produk PUMA juga cocok banget sama style dan keseharian gue.
Q: Sebagai seorang aktor yang menjaga kebugaran, gimana Easy Rider mendukung aktivitas fisik sekaligus tetap stylish dan on-point?
A: Gue tuh cukup aktif, jadi butuh sepatu yang nyaman sekaligus stylish. Nah, PUMA Easy Rider ini cocok banget sama gue, karena nyaman dipakai untuk aktivitas sana-sini, keren dipakai ke mana-mana. Buat gue, ini kombinasi yang oke banget.
Q: Apa yang paling kamu tunggu-tunggu dari campaign terbaru PUMA ini, dan gimana campaign ini mencerminkan style dan core values yang kamu pegang?
A: Gue excited banget sama campaign 'Rewrite the Classics' ini karena bukan cuma soal fashion, tapi juga bagaimana kita bisa membawa nilai-nilai klasik ke konteks modern. Buat gue, campaign ini mencerminkan gaya hidup yang terus berubah, tapi tetap berakar pada sesuatu yang timeless dan autentik.
