Jakarta, KABARINDO-Portal- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berniat membuka jurusan perfilman di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dengan tujuan menampung tingginya peminat industri perfilman di kalangan milineal Indonesia.
Kemendikbud sudah membantu segala macam persiapan untuk mewujudkan jurusan perfilman di SMK.
"Sekarang kami sudah siapkan kurikulumnya, sudah disusun, dan dalam waktu dekat, Insyaallah, akan segera direalisasikan," kata Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud Maman Wijaya.
Menurutnya, pembukaan jurusan film seharusnya secepatnya diwujudkan guna menjawab kebutuhan tenaga kerja dunia perfilman. Sebab ia memandang industri film masih kekurangan tenaga teknis yang sesuai kebutuhan dan standar kualifikasi.
"Orang-orang teknis di bagian perfilman itu masih sangat kurang. Ada banyak lulusan jurusan perfilman dari universitas, tapi pekerjaan teknis itu biasanya tidak perlu jenjang pendidikan tinggi. Jadinya (standar kualifikasi) mereka terlalu ketinggian. Nah, di sini ada ruang kosong buat lulusan-lulusan SMK, seharusnya bisa masuk kesana pangsa tenaga kerjanya," ujarnya.
Ia menyebut pembukaan SMK jurusan perfilman rencananya akan dilakukan di 18 SMK se-Indonesia. Nantinya Kemendikbud menunjuk SMK di DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan Yogyakarta sebagai pilot project. "Sekarang sudah ada 112 SMK yang memiliki jurusan broadcast (penyiaran), tapi bukan perfilman. Kalau nanti di jurusan perfilman itu maka broadcasting jadi bagian yang dipelajari. Sinematografi dan unsur-unsur produksi film lainnya nantinya akan dipelajari juga sama mereka," ucapnya dari rilis yang diterima redaksi.