Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > Pupuk Palsu yang Rugikan Petani Rp 3,2 Triliun

Pupuk Palsu yang Rugikan Petani Rp 3,2 Triliun

Berita Utama | 5 jam yang lalu
Editor : Gatot Widakdo

BAGIKAN :
Pupuk Palsu yang Rugikan Petani Rp 3,2 Triliun

JAKARTA,KABARINDO-Setelah mengungkap beras oplosan yang melibatkan 212 perusahaan, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman membongkar kasus pupuk palsu.  Ada 5 jenis pupuk yang diduga palsu, merugikan petani Rp3,2 triliun secara nasional.

Dia menyebut, pupuk palsu tersebut sangat merugikan petani, karena sebagian besar menggunakan dana pinjaman program kredit usaha rakyat (KUR), sehingga jika gagal panen, maka mereka bisa bangkrut akibat ulah pelaku kejahatan pupuk tersebut.

"Bayangkan, kalau pupuknya palsu, itu kerugian petani, baru kita temukan di lima (jenis) pupuk palsu (potensi kerugian petani) Rp3,2 triliun. Tapi, ini bukan Rp3,2 triliunnya, petaninya langsung bangkrut, ini pinjaman, pinjaman KUR," kata Mentan Amran di Makassar, akhir pekan lalu.

Meskipun belum menjelaskan secara rinci lokasi dan jenis pupuk yang ditemukan, Mentan Amran berjanji akan menindak tegas pelaku pemalsuan pupuk, sesuai aturan hukum yang berlaku dan tidak memberi toleransi.

Ia menyayangkan, masih adanya pihak-pihak yang tega menipu petani dengan menjual pupuk palsu, menyebut tindakan itu tidak etis dan harus segera dibersihkan dari sektor pertanian Indonesia.

Selama memimpin Kementerian Pertanian (Kementan), Mentan Amran menegaskan, fokus utamanya adalah memajukan sektor pertanian agar petani semakin sejahtera dan tidak terus-menerus menjadi korban permainan tidak bertanggung jawab.

"Ini tegak, ini kita harus bereskan. Selama kami di pertanian, kami fokus, kami betul-betul ingin pertanian Indonesia berjaya," ucap Mentan Amran.

Mentan Amran menegaskan komitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, sejalan dengan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto yang ingin ketahanan pangan nasional terus diperkuat lewat swasembada pangan. "Kami ingin Indonesia menjadi lumbung pangan dunia seperti perintah Bapak Presiden (Prabowo Subianto)," ucap Mentan Amran.


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER