KABARINDO, TANJUNGPINANG - Ada hal yang membuat Sandiaga Uno terkesima saat berkunjung ke Pulau Penyengat di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengungkapkan hal itu dalam kunjungan ke Pulau Penyengat.
Sandiaga Uno sempat berkunjung ke Masjid SUltan Riau Penyengat, dan mengaku sudah sering emndengar cerita tentang daerah tersebut.
"Saya baru kali ini salat di sini, suasananya sangat sejuk. Ini semacam penanda kalau wisatawan nusantara, harus berkunjung kemari," kata Sandiaga.
"Wisatawan nusantara wajib datang ke sini, karena Penyengat adalah titik nol Kesultanan Islam Riau dan Johor."
Sandiaga Uno ingin mendorong Pulau Penyengat sebagai salah satu ikon wisata halal.
Tiga S untuk Penyengat
Menparekraf ingin Pulau Penyengat dikembangkan dengan basis tiga S, Spirituality (spritual), Serenity (ketenangan), dan Sustainability (keberlanjutan).
Produk-produk kreatif dari sini juga punya potensi besar menurut Sandiaga, seperti nasi dagang, deram-deram, hingga air dohot.
Ada dana hingga Rp30 miliar yang disiapkan pemerintah setempat untuk melakukan penataan pulau.
Sarana pendukung akan dirapikan dan diperindah agar wisatawan yang ke sana bisa nyaman.
Tak hanya wisatawan lokal, mereka juga mengincar wisatawan mancanegara untuk bisa datang ke Pulau Penyengat.
Sumber: Antara
Foto: Antara