MADINAH, KABARINDO - Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Madinah Al-Munawwaroh, Saudi Arabia, Senin (30/5/2022).
Puan Maharani diterima oleh Direktur Utama Pameran dan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam Syaikh Dr. Yahya Atiyah Al-Kinany.
Ketua DPR RI Puan Maharani mendapatkan undangan dari Liga Muslim Dunia untuk melihat secara langsung miniatur museum yang berada di Madinah Al-Munawwaroh.
Syaikh Dr. Yahya Al-Kinani yang mewakili Sekjen Liga Muslim Dunia dan Syaikh Dr. Nashir Az-Zahroni menyambut secara hangat kehadiran Ketua DPR RI beserta rombongan.
Menurutnya, Indonesia sebagaimana disampaikan oleh Sekjen Liga Muslim Dunia Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa, menjadi negara pertama yang akan didirikan museum di luar Saudi Arabia, hal tersebut dikarenakan Indonesia dipandang sebagai negara dengan jumlah penduduk umat Islam terbesar di dunia, berhaluan wasatiyyat Islam (moderat) dan Indonesia dapat dijadikan sebagai contoh persatuan dalam keberagaman.
Hal tersebut pernah disampaikan Syaikh Al-Isa saat kunjungannya di Indoneaia pada awal tahun 2020; "Indonesia merupakan contoh dan model yang harus diketahui oleh dunia, dapat hidup damai dan saling menghargai dengan berbagai ragam suku budaya dan bahasa yang dimilikinya".
Dalam kunjungannya, Puan Maharani menyatakan bahwa sebagai Ketua DPR RI telah mendengar akan berdirinya museum di Indonesia. Puan merasa sangat bangga dan terhormat karena Indonesia dipilih menjadi negara pertama yang akan dibangun museum.
Puan menegaskan bahwa bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban dan kemanusiaan serta perdamaian.
Setelah melihat miniatur Museum di Madinah, Puan Maharani sangat mendukung segera terwujudnya museum sejarah Nabi Muhammad di Indonesia yang dapat memberikan informasi dan gambaran secara lengkap tentang kehidupan Rosulullah Muhammad SAW yang sangat agung.
"Nilai-nilai keteladanan kehidupan Rosulullah Muhammad SAW yang ada di museum sangat luar biasa, harus diketahui oleh seluruh manusia", tegasnya.
Sebagai Ketua DPR RI, Puan mengapresiasi peranan Liga Muslim Dunia dan Dewan Masjid Indonesia yang telah mengambil prakarsa dalam kebaikan yang manfaatnya sangat penting bagi peradaban di dunia.
Puan menjelaskan bahwa hubungan Indonesia dengan Saudi Arabia terjalin sejak lama hingga saat ini, hal itu diawali dengan eratnya hubungan Presiden Soekarno dengan Raja Saud pada tahun 55-an.
Komjen Pol (Purn) Syafruddin sebagai Ketua Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Waketum Dewan Masjid Indonesiai turut ikut serta mendampingi kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani di Madinah Al-Munawwaroh. (*)