KABARINDO, JAKARTA - PT Nestlé Indonesia meraih penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 atas kontribusinya dalam membangun kemitraan berkelanjutan dengan peternak sapi perah rakyat.
Penghargaan kategori Best Practice in Creating Shared Value tersebut diselenggarakan oleh PT Olahkarsa untuk mengapresiasi perusahaan yang menerapkan prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnis.
"PT Nestlé Indonesia senantiasa berkomitmen untuk menciptakan manfaat bersama bagi individu, masyarakat, dan lingkungan dalam mata rantai operasional,” kata Direktur Corporate Affairs & Sustainability Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu dalam keterangannya pada Selasa.
Sejak 1975, PT Nestlé Indonesia telah menjalin kemitraan dengan koperasi dan peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur. Hingga kini, lebih dari 27.000 peternak dan 32 koperasi terlibat dalam kolaborasi ini.
Kemitraan ini tidak hanya meningkatkan kualitas dan produktivitas susu segar, tetapi juga memberdayakan komunitas peternak melalui pelatihan, pendampingan teknis, dan bantuan finansial.
"Kemitraan selama hampir lima dekade ini bertujuan mendukung kesejahteraan peternak dan pertumbuhan ekonomi daerah. Kami juga mendorong praktek pertanian regeneratif untuk melestarikan sumber daya bagi generasi mendatang,” kata Sufintri.
Selain itu, PT Nestlé Indonesia tidak hanya meningkatkan kualitas dan produktivitas susu segar, tetapi juga berfokus memberikan manfaat bagi komunitas peternak sapi perah rakyat dan ekosistem yang lebih luas. Untuk itu, sejak 2022, PT Nestlé Indonesia juga telah memperlebar kerja sama dengan peternak sapi perah rakyat di Jawa Tengah, di mana hasil susu segar tersebut diserap oleh Pabrik Bandaraya di Batang, Jawa Tengah.
Terkait hal itu, Head of Sustainable Agri PT Nestlé Indonesia Syahrudi menyampaikan bahwa PT Nestlé Indonesia selalu berupaya dan berinovasi mendukung pemberdayaan peternakan sapi perah rakyat di berbagai aspek, seperti penyediaan fasilitas bagi sapi perah untuk menghasilkan produksi susu segar yang optimal serta berkualitas, pelatihan praktik peternakan sapi perah yang baik dan berkelanjutan, serta dorongan untuk menjalankan bisnis yang lebih ramah lingkungan.
"Hal ini sejalan dengan misi jangka panjang Nestlé untuk mempercepat transisi menuju sistem pangan regeneratif, yang tidak hanya melindungi tetapi juga memulihkan lingkungan untuk generasi masa depan," kata Syahrudi.
PT Nestlé berkomitmen mempercepat transisi menuju sistem pangan regeneratif demi keberlanjutan lingkungan, yang mendapat apresiasi luas, termasuk dari H. Suloso, peternak KUD Argopuro Krucil.
"Sebagai peternak sapi perah, saya sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh PT Nestlé Indonesia dengan berbagai program pemberdayaan peternak lokal," kata Suloso.
Dukungan itu didapatkan tidak hanya pada pendampingan teknis, tetapi juga pendampingan finansial, di mana hal tersebut tentunya sangat dibutuhkan untuk dapat meningkatkan usahanya.
"Dengan pendampingan dan bantuan tersebut, insya Allah, kami dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas susu segar yang tentunya berdampak baik bagi pendapatan dari usaha ini," katanya.
Sementara itu, Co-Founder & CEO Olahkarsa Unggul Ananta menyampaikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Nestlé dalam menciptakan dampak positif.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi PT Nestlé Indonesia dalam menerapkan praktik bisnis berkelanjutan serta menciptakan kontribusi positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola yang unggul. Semoga penghargaan ini mampu memotivasi lebih banyak pelaku industri untuk berinovasi dan menciptakan dampak positif yang lebih luas," kata Ananta.
Komitmen Nestlé Indonesia selama 52 tahun dalam menciptakan manfaat bersama membuktikan bahwa keberlanjutan bisnis dan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan beriringan.
"Selama lebih dari 52 tahun, kami berpegang teguh pada komitmen Menciptakan Manfaat Bersama (Creating Shared Value), salah satunya melalui pembelian susu segar dari para peternak sapi perah rakyat," ucap Sufintri.
Upaya itu tentunya dapat mendukung pembangunan ekonomi dan penghidupan para peternak sapi perah rakyat. "Kemitraan ini merupakan wujud nyata keyakinan kami bahwa untuk mencapai sukses jangka panjang, masyarakat sekitar di mana kami beroperasi juga harus sejahtera," kata Sufintri mengakhiri.*
