KABARINDO, SEMARANG - Selama periode libur Natal dan Tahun (Nataru) baru lalu, PT KAI Daop 4 Semarang mencatat ada 3.116 calon penumpang yang batal berangkat.
Mereka batal melakukan perjalanan menggunakan kereta api lantaran tidak memenuhi persyaratan protokol kesehatan yang berlaku.
"Selama periode 17 Desember 2021-2 Januari 2022, terdapat 3.116 calon penumpang yang ditolak keberangkatannya," kata Krisbiyantoro selaku Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang.
Penyebab calon penumpang gagal berangkat pun beragam, seperti belum divaksin dua kali hingga tak mengantongi hasil tes usap PCR maupun antigen.
Krisbiyantoro pun menjelaskan bahwa calon penumpang yang gagal berangkat tetapi sudah membeli tiket bisa mengurus proses pengembalian atau refund.
"Bagi calon penumpang yang batal berangkat ini, tiket perjalanannya bakal dikembalikan 100 persen," ujar Krisbiyantoro.
Pada sisi lain, PT KAI Daop 4 Semarang mencatat telah melayani 145 ribu penumpang selama masa liburan Nataru lalu.
Rata-rata ada 8.539 penumpang kereta api jarak jauh maupun lokal setiap harinya. Jumlah itu hanya sekitar 30 persen dari kapasitas total ketersediaan tempat duduk.
Sedangkan kereta api yang paling banyak diminati selama Nataru adalah KA Argo Bromo Anggrek dan KA Gumarang tujuan Jakarta, KA Dharmawangsa tujuan Surabaya, dan KA Harina tujuan Bandung.
Sementara itu, perjalanan kereta api di masa pandemi mulai 3 Januari 2022 kembali menggunakan Surat Edaran Kemenhub Nomor 97 Tahun 2021.
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara