Prosesor AMD EPYC Hadirkan Keunggulan Komputasi Kompetitif untuk Tim Balap Mercedes-AMG Petronas Formula One
Kinerja meningkat 20% untuk beban kerja computational fluid dynamics (CFD) yang digunakan untuk pemodelan dan menguji arus aerodinamis mobil F1
Surabaya, Kabarindo- AMD dan Tim Mercedes-AMG Petronas Formula One (F1) memamerkan bagaimana prosesor AMD EPYC meningkatkan kapasitas pengujian aerodinamis, berkontribusi pada tim Mercedes-AMG Petronas yang memenangkan Constructors’ Championship ke delapan di musim balap 2021.
Dengan menggunakan prosesor AMD EPYC, tim mampu mencapai peningkatan kinerja 20% untuk beban kerja computational fluid dynamics (CFD) yang digunakan untuk pemodelan dan menguji arus aerodinamis mobil F1 mereka.
“Kami bangga bermitra dengan Constructors’ Champions Tim Mercedes-AMG Petronas Formula One yang beroperasi di ujung tombak balap dan teknologi. Untuk tim F1, memiliki analisis komputasi aerodinamika yang paling efektif dapat berarti perbedaan antara menang dan kalah dalam perlombaan. Dengan prosesor AMD EPYC, tim Mercedes-AMG F1 dapat melakukan iterasi pada desain kendaraan lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan sistem mereka sebelumnya,” kata Dan McNamara, Senior Vice President and General Manager Server Business Unit AMD, pada Rabu (20/4/2022).
Dengan menggunakan prosesor AMD EPYC, tim Mercedes-AMG Petronas F1 mendorong batasan dari apa yang mungkin dilakukan dengan CFD, dengan mengembangkan aerodinamika yang inovatif seraya memberikan kinerja harga yang diperlukan untuk memenuhi aturan anggaran yang ditetapkan oleh Fédération Internationale de l'Automobile ( FIA). Aerodinamika adalah beberapa beban kerja teknis yang paling kompleks di antara tim F1 serta memerlukan prosesor dan server canggih untuk menjalankan analisis dan benchmark.
FIA juga telah mengembangkan kerangka kerja rumit yang menentukan kinerja CFD dan waktu angin yang diizinkan untuk digunakan oleh tim F1, dalam upaya menghindari pemberian keunggulan kompetitif yang tidak adil kepada tim dengan lebih banyak sumber daya.
Simon Williams, Head of Aero Development Software at Mercedes-AMG Petronas F1, menambahkan prosesor AMD EPYC menawarkan platform yang memberikan kinerja aerodinamis hari demi hari pada kemungkinan tingkatan tertinggi sambil memenuhi tujuan pihaknya pada waktu penyelesaian yang lebih cepat untuk iterasi desain.
“Kami memperoleh peningkatan kinerja 20% dari sistem kami sebelumnya yang memangkas setengah waktu beban kerja CFD kami. Ini adalah langkah besar dibandingkan dengan keuntungan 1% atau 2% terakhir yang terlihat dengan sistem sebelumnya,” ujarnya.
Tim AMD and Mercedes-AMG Petronas Formula One pertama kali mengumumkan kemitraan multi-tahun pada 2020, yang menggabungkan semangat kedua perusahaan untuk kinerja ekstrem.