KABARINDO, JAKARTA - Tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno menyatakan siap adu data untuk membuktikan kemenangan satu putaran dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
"Kami siap adu data dan semakin hari selama perjalanan proses penghitungan rekapitulasi saya yakin akan semakin terang benderang bahwa Pilkada ini hanya akan berjalan satu putaran saja," kata Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris.
Charles saat ditemui di Kantor Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, Jumat, mengatakan, jika ada salah satu pasangan calon (paslon) yang memiliki optimisme untuk digelar Pilkada dua putaran, maka harus bisa juga memiliki bukti nyata.
Dia menegaskan, pihaknya meyakini Pilkada sudah selesai dengan satu putaran berdasarkan hasil tabulasi data C1 yang dikumpulkan internal dari aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).
Anggota DPR itu menyatakan rasa ingin tahunya alasan salah satu paslon meyakini adanya Pilkada berjalan dua putaran.
"Dasarnya apa mereka mengklaim bahwa ini akan berlangsung dua putaran, karena sampai saat ini saya belum mendengar atau melihat mereka mengklaim bahwa dua putaran itu berdasarkan C1 resmi yang sudah diunggah oleh KPU," katanya.
Berbagai upaya dilakukan Tim Pramono-Rano untuk mengawal rekapitulasi penghitungan suara, yakni memiliki tim penghitung suara versi internal.
Kemudian, pihaknya juga menyebar tim untuk memantau rekapitulasi suara yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ada di wilayah Jakarta.
Pramono Anung dan Rano Karno telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran dalam Pilkada DKI Jakarta dengan perolehan suara sebanyak 50,07 persen.
Sedangkan, tim Pemenangan Pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengungkapkan bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan digelar dua putaran.