Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Pilih Tukang Harian atau Borongan? Perhitungkan Secara Cermat

Pilih Tukang Harian atau Borongan? Perhitungkan Secara Cermat

Ekonomi & Bisnis | Sabtu, 4 Maret 2023 | 23:07 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Pilih Tukang Harian atau Borongan? Perhitungkan Secara Cermat

Pilih Tukang Harian atau Borongan? Perhitungkan Secara Cermat

Surabaya, Kabarindo- Membangun rumah atau gedung merupakan pekerjaan yang kompleks. Banyak keputusan penting yang harus diambil, salah satunya apakah mempekerjakan tukang harian ataukah borongan. Hal ini butuh pertimbangan dan perhitungan yang matang.

Sebelum membahas faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih tukang bangunan, mari kita pahami perbedaan mendasar antara tukang harian dan borongan. Tukang harian adalah pekerja konstruksi yang dibayar berdasarkan jumlah jam kerja yang dihabiskan, sedangkan tukang borongan dibayar berdasarkan proyek yang diselesaikan dalam jangka waktu tertentu dengan biaya tetap yang disepakati di awal.

Dari segi tanggung jawab pekerjaan, tukang borongan cenderung memiliki tanggung jawab yang lebih besar, karena berkaitan dengan pengelolaan proyek secara keseluruhan, mulai dari membentuk tim kerja yang terdiri dari beberapa tukang, membeli material, mengatur waktu agar sesuai target dan mengelola anggaran. Sedangkan tukang harian memiliki tanggung jawab lebih fokus dan spesifik. Biasanya dipekerjakan untuk tugas-tugas yang sesuai dengan keahliannya, misalnya tukang atap khusus mengerjakan pemasangan atau perbaikan atap bangunan.

Co-founder dan CEO Gravel, Georgi Ferdwindra Putra, mengatakan pada Sabtu (4/3/2023), tidak semua proyek konstruksi memerlukan tukang harian atau pun tukang borongan. Kadang kontraktor atau pengembang mengatur pekerjaan berdasarkan kebutuhan proyek. Begitu pula dengan proyek pribadi seperti perluasan bangunan hunian atau renovasi rumah, harus dilihat dulu kebutuhan dan ekspektasinya.

Karena itu, pertimbangkan beberapa faktor berikut sebelum memilih tukang harian atau borongan.

Jenis proyek

Jika proyek relatif kecil dan sederhana, seperti renovasi ruangan atau perbaikan rumah, sebaiknya pilih tukang harian. Namun jika proyeknya lebih besar, seperti membangun hunian baru atau bangunan komersial akan lebih efisien mempekerjakan tukang borongan untuk mengelola proyek secara keseluruhan.

Biaya

Pertimbangkan anggaran untuk proyek konstruksi. Tukang harian relatif lebih murah dibandingkan tukang borongan, karena mereka hanya dibayar berdasarkan jumlah jam kerja. Namun, jika proyeknya besar, tukang borongan mungkin lebih efisien, karena menerapkan strategi penghematan biaya atau waktu, misalnya dari penggunaan bahan bangunan.

Waktu penyelesaian

Jika proyek butuh selesai cepat, tukang borongan mungkin lebih baik, karena mereka dapat mengatur jadwal kerja dan mengerahkan lebih banyak tukang untuk menyelesaikan proyek dalam waktu cepat. Namun ini bisa berpengaruh terhadap kualitas hasil jika dikerjakan terburu-buru. Jika waktu tidak menjadi prioritas, tukang harian dapat menjadi pilihan tepat, karena mereka bekerja lebih fleksibel, lebih cepat dan lebih detail dalam menyelesaikan pekerjaan.

Kualitas pekerjaan

Kita harus memastikan tukang yang dipilih, harian atau borongan, apakah memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai untuk menyelesaikan proyek dengan baik. Cek kredibilitas dari referensi pekerjaan sebelumnya untuk memastikan kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

Ketersediaan

Pastikan tukang yang dipilih dapat bekerja sesuai jadwal yang diinginkan. Jika proyeknya memerlukan penyelesaian cepat, pastikan tukang dapat memenuhi jadwal tersebut.

Keterampilan khusus

Jika proyek membutuhkan keterampilan khusus, seperti pemasangan sistem listrik atau perbaikan saluran air, tukang yang dipilih harus memiliki keahlian dan berpengalaman, bahkan bersertifikasi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Faktor-faktor di atas dapat dijadikan acuan untuk mengambil keputusan dalam memilih tukang harian atau borongan. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan proyek konstruksi yang ingin digarap. Langkah selanjutnya, mendapatkan tukang yang sesuai dengan kriteria di atas.

“Ketersediaan tukang harian maupun borongan di Indonesia sebenarnya relatif banyak dan cukup menyebar, tapi kualitas keahliannya yang belum terstandar secara merata. Kami menjawab kebutuhan berbagai proyek dengan menyediakan tukang harian dalam jumlah besar maupun kecil, dengan kualitas keahlian yang sesuai standar industri konstruksi di Indonesia,” ujarr Fredy Yanto, Co-founder dan CPO Gravel.

Pengguna dapat memesan tukang harian ataupun borongan dengan cepat dan mudah. Pemilik proyek mudah mendapatkan tukang yang dibutuhkan dan rincian biaya tukang secara transparan. Dengan kualitas keahlian yang dapat dipertanggung- jawabkan, harga tukang di Gravel juga bersaing dan sudah all in. Tidak ada biaya lain seperti uang makan yang harus dikeluarkan, kecuali jika pemilik proyek membutuhkan jam lembur. Semua mitra tukang Gravel juga sudah dilindungi dengan Gravel Protect. Karena itu, jika terjadi kecelakaan kerja tidak dibebankan pada pemilik proyek.

Saat ini Gravel menyediakan 14 jenis tukang bangunan yang dapat dipesan dari aplikasi, di antaranya tukang sipil, tukang atap, tukang listrik, tukang waterproofing dan lainnya, dengan keahlian sesuai standar industri dan telah berpengalaman mengerjakan berbagai proyek konstruksi skala kecil maupun besar.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER