Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Permudah Institusi Keuangan Jangkau Masyarakat Unbanked, Brankas Hadirkan Lisensi Open Source

Permudah Institusi Keuangan Jangkau Masyarakat Unbanked, Brankas Hadirkan Lisensi Open Source

Ekonomi & Bisnis | Minggu, 11 Desember 2022 | 00:31 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Permudah Institusi Keuangan Jangkau Masyarakat Unbanked, Brankas Hadirkan Lisensi Open Source

Permudah Institusi Keuangan Jangkau Masyarakat Unbanked, Brankas Hadirkan Lisensi Open Source

Surabaya, Kabarindo- Brankas, penyedia layanan open finance di Indonesia, telah meluncurkan Brankas Open Core yang merupakan lisensi open source pertama di dunia bagi layanan banking as a service (BaaS) dan open finance.

Melalui Brankas Open Core, Brankas memberikan 8 modul software layanan perbankan ritel berbasis API yang siap diimplementasi dan dimodifikasi oleh para pelaku industri keuangan. Peluncuran produk ini merupakan strategi untuk terus memperluas jangkauan implementasi open finance di Indonesia. Hadirnya layanan open source ini juga merupakan komitmen Brankas untuk mendukung institusi keuangan dalam menghadirkan layanan keuangan secara lebih inklusif hingga menjangkau kepada kelompok masyarakat underbanked atau unbanked.

Saat ini, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan jumlah populasi underbanked dan unbanked tertinggi di Asia Tenggara. Berdasarkan data dari Google, Temasek dan Bain & Company, jumlah populasi underbanked dan unbanked di Indonesia mencapai 81%. Kondisi ini membuat peran open finance semakin krusial.dalam membantu lembaga keuangan untuk menghadirkan layanan keuangan yang lebih mudah, aman dan terjangkau.

Layanan open source ini memungkinkan para startup, bank digital dan institusi keuangan lainnya untuk mengembangkan produk dan layanan keuangan baru secara cepat dengan biaya yang lebih efisien dan tetap mempertahankan source code (kode sumber) dalam pemrograman masing-masing. Selain itu, bagi konsumen, lisensi open source ini akan mendorong hadirnya pilihan layanan yang lebih banyak dalam bertransaksi dengan pengalaman pengguna yang lebih seamless. Hal ini karena penyedia layanan seperti bank hingga fintech memiliki akses yang terbuka untuk menggunakan, memodifikasi, mendistribusikan ulang hingga berkolaborasi dalam hal produk dan layanan dengan menggunakan Brankas Open Core.

Kenneth Shaw, Co-founder dan CTO Brankas, mengatakan open source menjadi salah satu strategi utama Brankas dalam mendorong adopsi open finance di Indonesia. “Brankas Open Core memungkinkan tim kami untuk membangun dan berkontribusi secara adil, merata dan terbuka bagi developer independen, lembaga keuangan dan para mitra. Lisensi ini merupakan bentuk investasi kami untuk mendorong tumbuhnya komunitas open source yang lebih besar di Indonesia dan mendorong kemajuan industri keuangan di negara ini,” ujarnya pada Minggu (11/12/2022).

Menyadari perlunya kerangka kerja open source yang terkini untuk menyesuaikan teknologi open finance, Brankas mengembangkan Brankas Open Core dengan kerangka-kerangka kerja lisensi open source yang telah ada. Brankas menilai metode pengembangan ini diperlukan untuk melindungi kontribusi komunitas, memastikan akses yang terbuka di antara pelaku industri keuangan serta memenuhi persyaratan perlindungan dan keamanan data institusi keuangan.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER