KABARINDO, SURABAYA - Kerja sama ekonomi Indonesia dan Korea Selatan akan makin meningkat seiring dengan adanya perjanjian baru kedua negara.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, dalam acara sosialisasi hasil perundingan perjanjian tersebut.
Indonesia dan Korea Selatan baru saja menyetujui Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Korea (Indonesia–Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement/IK-CEPA).
“Dengan IK-CEPA, kedua negara sepakat untuk mendorong hubungannya ke tataran yang lebih tinggi dalam aspek industri, infrastruktur, ketenagakerjaan dan tentunya ekonomi dan perdagangan,” kata Jerry.
“Dengan cakupan komprehensif dan pembukaan peluang pasar yang lebih baik, IK-CEPA akan hadir sebagai peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi, perdagangan dan investasi kedua negara."
Kedua negara dikatakan akan memberikan komitmen lebih besar soal pembukaan barang yang ditawarkan dalam ASEAN-Korea Free Trade Area (AKFTA).
Perusahaan besar dan juga UMKM nantinya akan memiliki akses lebih luas nan istimewa ke pasar Korsel.
Soal investasi, Korsel akan membuka lebih besar peluang investasi di Indonesia yang artinya membuka lapangan pekerjaan.
Tak Hanya Satu Bidang
Dalam perjanjian IK-CEPA ini, disetujui akan adanya kerja sama di berbagai bidang ekonomi.
Pertanian, perikanan, kehutanan, aturan dan prosedur perdagangan, infrastruktur, teknologi dan inovasi, budaya dan bidang kreatif, serta UKM jadi bidang yang jadi sorotan perjanjian ini.
“Melalui kerja sama ekonomi di IK-CEPA, Indonesia dapat meminta pendampingan teknis (technical assistance), sharing best practices maupun pelatihan untuk dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia," ujar Jerry.
Perjanjian ini juga jadi tonggak bersejarah bagi kerja sama kedua negara.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan.
“Kami di Komisi VI DPR RI terus mengawal dan memantau sosialisasi ini agar dapat memberikan keuntungan kepada masyarakat," kata Nasim.
"Karena pada akhirnya, usaha apapun yang dilakukan pemerintah, tiada lain adalah untuk membawa kemakmuran rakyat Indonesia."
Sumber: Antara
Foto: Antara
