Penjualan Properti Residensial di Jatim Meningkat, Terutama Tipe Rumah Kecil
Pembiayaan perbankan dengan fasilitas KPR masih jadi pilihan utama konsumen
Surabaya, Kabarindo- Penjualan properti residensial di pasar primer di Jatim terindikasi meningkat pada triwulan I/2022. Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial pada triwulan I/2022 yang meningkat 12,47% (qtq). Peningkatan penjualan properti residensial terutama terjadi pada tipe rumah kecil.
Data tersebut diungkapkan Myrnawati Sawitri, analis senior Fungsi Data Statistik dan Ekonomi Keuangan Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur dalam Capacity Building & Media Gathering KPW BI Jatim yang berlangsung di Jogjakarta pada 10-12 Juni 2022.
Harga properti residensial juga mengalami peningkatan pada triwulan I/2022, yang tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan I/2022 sebesar 358,60. Angka ini meningkat 0,77% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar -0,37% (yoy). Harga properti residensial di pasar primer diprakirakan tumbuh terbatas pada triwulan II/2022 sebesar 2,06% (yoy).
Berdasarkan sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan pengembang mayoritas mengandalkan pembiayaan yang berasal dari non-perbankan untuk pembangunan properti residensial. Pada triwulan I/2022, 58,57% dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal.
Dari sisi konsumen, pembiayaan perbankan dengan fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama konsumen dalam pembelian properti khususnya pada tipe rumah kecil dan menengah, masing-masing sebesar 55,17% dan 56,86%.