KABARINDO, JAKARTA - Pembuatan pembangkit listrik dengan energi baru terbarukan (EBT) bisa membuka lebar lapangan kerja baru.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.
Ia menyampaikan bahwa pengembangan energi bersih bisa membuat lapangan kerja baru yang justru berkelanjutan.
"Rumusnya 1 megawatt perlu sekitar 30 orang tenaga kerja baru, jadi kalau kita mendorong EBT, kita membuka lapangan kerja," ujar Dadan.
Pada tahun 2020 misalnya, ada 12 juta orang mendapat lapangan pekerjaan berkat hal ini.
Pekerjaan di sektor energi bersih ini termasuk dalam industri padat karya
Lapangan Pekerjaan
Ada banyak sektor yang masuk dalam kategori ini.
Mulai dari teknologi kendaraan listrik, pemasangan panel surya, efisiensi energi, hingga peningkatan pengelolaan limbah.
Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) punya catatan tersendiri soal lapangan pekerjaan ini.
Tenaga kerja global untuk sektor energi bersih naik signifikan dibanding satu dekade lalu.
Pada 2012, ada 7,3 juta tengaa kerja yang kini jumlahnya sudah naik pesat sebanyak 65 persen.
Pada 2019 misalnya, ada 11,5 juta orang yang etrlibat di sektor energi ebrsih ini.
Sumber: Antara
Foto: Antara