Pelanggan 5G Indosat Ooredoo Capai 2.500; Bangun 13 BTS 5G di Surabaya
Didominasi anak muda
Surabaya, Kabarindo- Jumlah pelanggan layanan 5G Indosat Ooredoo di Surabaya mencapai 2.500 yang didominasi anak muda, terutama generasi milenial.
SVP-Head of Region East Java & Bali Nusra Indosat Ooredoo, Soejanto Prasetya, menyebutkan jumlah pelanggan layanan 5G itu merupakan bagian dari 62 juta pelanggan secara nasional. Trafik penggunaan layanan 5G juga terus meningkat hingga 25% sejak diluncurkan pada 5 September 2021 lalu di Solo, menyusul di Jakarta, Surabaya dan Makassar.
Untuk mengakomodir kebutuhan mereka, Indosat Ooredoo telah membangun 13 BTS 5G di Surabaya. Soejanto memaparkan, BTS-BTS tersebut diantaranya ditempatkan di kawasan Kayoon, di kampus ITS, Bandara Juanda, pusat perbelanjaan terutama yang memiliki gadget center seperti WTC dan Plaza Marina.
“Seiring dengan terus bertambahnya pelanggan 5G di Surabaya, Indosat Ooredoo akan menambah coverage 5G-nya,” ujarnya.
Soejanto menambahkan, pengguna layanan 5G didominasi anak muda, terutama generasi milenial yang selalu mengikuti perkembangan teknologi.
Soejanto menyebutkan, 20% dari 62 juta jumlah pelanggan Indosat Ooredoo secara nasional berada di wilayah East Java, Bali dan Nusra. Saat ini sekitar 30% pelanggan masih menggunakan jaringan 3G. Kemudian komposisi pelanggan prabayar mencapai 88% dan pelanggan pasca bayar sebesar 12%.
Soejanto optimistis, pendapatan Indosat Ooredoo hingga akhir tahun ini bisa tumbuh sekitar 12% seiring dengan meningkatnya pengguna maupun layanan Indosat Ooredoo. Untuk mencapai target tersebut, Indosat Ooredoo menjalankan sejumlah strategi di antaranya membangun network yang kuat untuk menambah jumlah pelanggan.
Jaringan Indosat Ooredoo juga terus diperkuat dengan menambah BTS yang hingga kini mencapai 6.000 BTS di wilayah Jatim, Bali dan Nusra.
