Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Internasional > Pelaku Pedofilia Diberi Ampun, Presiden Hongaria Mengundurkan Diri

Pelaku Pedofilia Diberi Ampun, Presiden Hongaria Mengundurkan Diri

Internasional | Minggu, 11 Februari 2024 | 13:25 WIB
Editor : Hauri Yan

BAGIKAN :
Pelaku Pedofilia Diberi Ampun, Presiden Hongaria Mengundurkan Diri

KABARINDO, JAKARTA -- Presiden Hongaria Katalin Novak, mengumumkan pengunduran dirinya, Sabtu (10/2/2024) kemarin. Alasan pengunduran dirinya lantaran dia kecewa dengan pengampunan yang diberikan kepada seorang pria yang terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Segera setelah itu, pendukung Perdana Menteri (PM) Orban, mantan menteri kehakiman Judit Varga, mengumumkan keluar dari ranah politik. Pengumuman tersebut menyusul meningkatnya tekanan dari politisi oposisi dan protes di luar istana presiden, Jumat (9/2/2024) malam.

“Saya mengundurkan diri dari jabatan saya. Saya meminta maaf kepada mereka yang saya sakiti dan semua korban yang mungkin mendapat kesan bahwa saya tidak mendukung mereka,” kata Novak, 46, mengakui dia telah melakukan kesalahan.

Kontroversi ini dipicu oleh pemberian grasi atau pengampunan pelaku pedofilia yang sempat bertugas sebagai mantan wakil direktur panti asuhan. Dia menutupi kasus pelecehan seksual yang dilakukan bosnya terhadap anak-anak yang mereka tanggung.

Grasi itu diambil April lalu saat kunjungan Paus Fransiskus ke Budapest. Sejak situs berita independen 444 mengungkapkan keputusan tersebut pekan lalu, oposisi negara tersebut telah menyerukan kepada Novak untuk mengundurkan diri.

Pada Jumat (9/2) malam, para demonstran berkumpul di luar istana presiden dan tiga penasihat presiden mengundurkan diri dari jabatan mereka.

Novak, yang berada di Qatar untuk menghadiri pertandingan Hongaria melawan Kazakhstan di Kejuaraan Polo Air Dunia, Jumat (9/2), bergegas kembali ke Budapest.

Begitu pesawatnya mendarat, dia muncul dan langsung mengumumkan pengunduran dirinya.

"Pengampunan yang diberikan dan kurangnya penjelasan mungkin menimbulkan keraguan tentang tidak adanya toleransi terhadap pedofilia," katanya.

Beberapa menit setelah pengumumannya, sekutu Orban lainnya, Judit Varga, juga mengumumkan pernyataan serupa. Sebagai menteri kehakiman, dia berhenti dari jabatannya untuk memimpin upaya pemilihan Parlemen Eropa.

Dia sebelumnya telah menyetujui pengampunan tersebut. “Saya melepaskan mandat saya sebagai anggota parlemen dan kepala daftar Parlemen Eropa,” katanya.

Guna menenangkan kemarahan nasional, Orban, Kamis (8/2), mengumumkan rencana merevisi konstitusi Hongaria. Itu untuk mengecualikan kemungkinan pengampunan bagi penjahat pedofil.

Novak, yang untuk sementara digantikan Ketua Parlemen Laszlo Kover, tahun lalu dinobatkan majalah Forbes sebagai perempuan paling berpengaruh dalam kehidupan publik Hongaria.

Kepergiannya membuat lanskap politik Hongaria semakin didominasi laki-laki. Sejak pertengahan 2023 tidak ada perempuan dalam kabinet Viktor Orban yang beranggotakan 16 orang. Red dari berbagai sumber


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER