Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Olahraga > Novak Djokovic Menjalani Penahanan Imigrasi di Australia

Novak Djokovic Menjalani Penahanan Imigrasi di Australia

Olahraga | Sabtu, 8 Januari 2022 | 18:21 WIB
Editor : Daniswara Kanaka

BAGIKAN :
Novak Djokovic Menjalani Penahanan Imigrasi di Australia

KABARINDO, MELBOURNE - Petenis asal Serbia, Novak Djokovic sudah ditahan selama tiga hari di Australia. Dia ditahan karena telah melanggar aturan visa dengan ketidaklengkapan dokumen pencegahan virus Covid-19.

Sebelumnya, Novak Djokovic resmi dinyatakan bergabung dalam ajang Grand Slam Australia Open 2022 yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Januari 2022 mendatang. Kesempatan bagus ini ia dapatkan setelah pihak penyelenggara memberikan pengecualian vaksin Covid-19 untuk sang petenis. Kini pengacaranya sedang mempersiapkan pembatalan visanya yang dijadwalkan untuk pergi ke sidang pengadilan federal pada Senin besok.

Penggemar juga banyak yang mengecam perlakuan pemerintah Australia kepada Djokovic. Beberapa penggemar pun menuduh pihak penyelenggara telah menjebak Djokovic agar ia tidak bisa bermain dalam ajang tersebut.

Surat kabar News Corp menerbitkan dokumen dari Tennis Australia yang menjelaskan kepada pemain tentang tata cara memasuki negaranya dengan pengecualian medis dan juga vaksinasi. Mereka mengklaim tidak pernah dengan sengaja menyesatkan pemain.

Jadi sebenarnya pihak Djokovic sudah diberitahukan persyaratan untuk bermain di Australia Open 2022. Namun, pemerintah Australia tetap melarang Djokovic untuk bergabung di turnamen tersebut.

Novak Djokovic Menjalani Penahanan Imigrasi di Australia

“Kami selalu konsisten dalam komunikasi kami kepada para pemain bahwa vaksinasi adalah tindakan terbaik. Tidak hanya sebagai hal yang benar untuk dilakukan untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain, tetapi juga sebagai tindakan terbaik untuk memastikan mereka dapat tiba di Australia,” kata TA dalam pernyataannya, Sabtu (8/1/2022).

“Kami menolak sepenuhnya bahwa kelompok bermain itu sengaja disesatkan,” lanjutnya.

Dalam lembar itu pun tertulis jika para pemain dpaat memasuki negara dengan pengecualian medis luar negeri yang telah ditinjau seorang praktisi medis Australia. Sang pemain pun juga sudah dimasukkan ke database pusat.

Dokumen itu telah diberikan kepada pemain sejak bulan lalu. Berbeda dengan pemerintah federal yang mengatakan jika telah menulis surat kepada Tennis Australia pada bulan November. Dalam surat tersebut juga tertulis bahwa infeksi sebelumnya dengan Covid-19 tidak menjadi alasan pengecualian di Australia.

Djokovic sendiri belum mengungkapkan alasan pengecualian dan secara konsisten menolak untuk mengungkapkan status vaksinasinya. Vaksin tidak wajib di Australia tapi diperlukan untuk beberapa kegiatan.

Hal inilah yang menyebabkan Novak Djokovic dipastikan tidak bisa mengikuti Australia Open 2022 meskipun ia sudah berada di Melbourne.

Sumber: Okezone.com

Foto: instagram.com/djokernole


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER