KABARINDO, JAKARTA - NASA baru-baru ini mengumumkan pencapaian barunya setelah berhasil ''menyentuh matahari''.
Kabar tersebut diumumkan langsung oleh NASA lewat unggahan di laman resminya, Desember lalu.
Keberhasilan tersebut mampu diwujudkan lewat proyek Parker dengan mendesain pesawan ruang angkasa khusus untuk melakukan misi yang diimpikan selama 63 tahun itu.
“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Nour Raouafi, ilmuwan proyek Parker di Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins, dalam sebuah video yang dirilis oleh NASA Goddard Space Flight Center .
“Salah satu tujuan utama misi Parker Solar Probe adalah terbang melintasi korona matahari dan kami sedang melakukannya sekarang.”
NASA emang sejak 1958 ingin mendekati matahari namun baru meluncurkan Parker Solar Probe pada 2018.
Probe berjalan pada lintasan spiral, perlahan-lahan berputar lebih dekat ke matahari.
Dari data yang didapat, Probe dipastikan menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang diketahui dalam sejarah untuk terbang melalui korona.
“Terbang sangat dekat dengan Matahari, Parker Solar Probe sekarang merasakan kondisi di lapisan atmosfer matahari yang didominasi magnetis – korona – yang tidak pernah kami dapat sebelumnya,” kata Raouafi
“Kami melihat bukti berada di korona dalam data medan magnet, data angin matahari, dan secara visual dalam gambar, kami benar-benar dapat melihat pesawat ruang angkasa terbang melalui struktur koronal yang dapat diamati selama gerhana matahari total.”
Tentunya data-data dari Probe ini akan membantu para ilmuwan lebih memahami dan memprediksi cuaca luar angkasa yang ekstrem, yang dapat berdampak pada telekomunikasi di Bumi dan merusak satelit.
Sumber: IGN
Foto: Freepik jcomp
