KABARINDO, JAKARTA - Akses obat murah untuk rakyat Indonesia dipastikan aman oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Hal itu disampaikan Erick Thohir dalam peringatan HUT RS Husada Ke-97.
Akses obat murah ini adalah untuk tujuan kemandirian kesehatan nasional.
Akses obat murah juga menurutnya adalah sebuah bentuk pelayanan kepada masyarakat.
"Kemandirian kesehatan harus terjadi. Kita tidak anti-asing, tidak anti obat mahal, tetapi kita juga harus memastikan yang namanya akses obat murah kepada rakyat," ujar Erick Thohir.
"Bagi mereka yang mampu membeli obat mahal silakan, namun tidak bisa disamaratakan ketika rakyat yang tidak mampu harus disamakan dengan mereka yang mampu."
Era Disrupsi Kesehatan
Menurut Erick Thohir, ini merupakan saat yang tpat untuk mewujudkan kemandirian, di tengah era disrupsi kesehatan.
"Disrupsi kesehatan harus menjadi introspeksi kita untuk kemandirian. Masa bahan baku obat 95 persen impor, masa obat-obat mahal saja yang bisa diberikan kepada kita semua," kata Erick Thohir.
Erick Thohir bersama Bio Farma memastikan akan memberikan obat murah, termasuk industri herbal.
Indonesia dikatakan memiliki alam dan budaya yang bisa mendukung pengembangan industri herbal.
Saat ini, kementerian BUMN sedang konsolidasi klaster kesehatan di BUMN.
Sumber: Antara
Foto: Antara