KABARINDO, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir, menerima audiensi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso yang hadir bersama Sekjen Kwarnas Gerakan Pramuka Bachtiar, Waka Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Muda Rachman Syah di Lantai 10 Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Jumat (14/11).
"Alhamdulillah saya menerima daripada kepemimpinan seluruh jajaran kepramukaan. Ada tiga kesepakatan yang telah disepakati," kata Menpora Erick saat jumpa pers usai pertemuan didampingi Sesmenpora Gunawan Suswantoro dan Deputi Pembudayaan Olahraga Sri Wahyuni, Staf Khusus Kebijakan Publik dan Komunikasi Tsamara Amany, Jumat (14/11).
Tiga kesepakatan itu lanjut Menpora Erick, yaitu sehubungan dengan rencana besar Kemenpora untuk menderegulasi aturan-aturan yang ada, pihaknya bersepakat untuk mensinkronisasikan aturan dengan UU yang sedang direncanakan.
"Contohnya di dalam UU itu kita fokus pembinaan pemuda di usia 16-30 tahun. Sedangkan pramuka itu kan mendidik, membina dari usia 7 tahun hingga tentu usia diatas," papar Menpora Erick.
"Artinya program yang ada di Kemenpora tentu dengan program yang ada di kepramukaan kita akan sinkronisasi di usia yang memang dipayungi oleh peraturan yang ada di kementerian kami," imbuhnya.
Menpora Erick melanjutkan, Kesepakatan kedua mengenai sinkronisasi dengan Kwarnas adalah fokus pada sisi anggaran agar penggunaannya tepat sasaran, efektif dan efisien.
"Lalu sinergi mengenai anggaran yang tepat sasaran sesuai arahan Bapak Presiden, bahwa semua kementerian harus efektif dan efisien dalam penggunaan anggaran. Untuk ke depan misalnya seperti program Jambore atau yang lain kita akan koordinasi dengan banyak kementerian," urainya.
Sedangkan kesepakatan ketiga adalah pembentukan Saka (Satuan Karya) Olahraga dalam Pramuka. Saka Pramuka adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pandega untuk mengembangkan minat, bakat dan keterampilan di bidang tertentu yang terdiri dari beberapa bidang kegiatan seperti kesehatan, kehutanan dan kedirgantaraan. Kini dengan adanya Saka Olahraga, maka Pramuka Penegak dan Pandega akan berkesempatan mengembangkan bakatnya di bidang olahraga.
Menurut Menpora Erick, anak muda adalah penerus pembangunan bangsa dan calon pemimpin bangsa di masa depan. Untuk itu perlu adanya sinergi dan kerjasama lintas kementerian/lembaga dalam membina generasi muda. "Anak muda kedepan adalah tonggak pembangunan bangsa dan karakter bangsa untuk itu kita bisa sinergikan bersama," pungkas Menpora Erick.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso menyampaikan harapannya agar sinkronisasi program-program antara Pramuka dengan Kemenpora dapat terjalin dengan baik di masa-masa mendatang termasuk program nasional yakni Jambore Nasional Tahun 2026.
"Terima kasih Pak Menteri kita semua berkenan untuk diterima, karena pramuka itu sebagai penanggungjawab langsung pembinaannya di Menpora. Ini berkaitan juga dengan Pak Erick Thohir sebagai Menpora yang baru kami bersilaturahmi sambil memberikan laporan dan masukan,"
"Harapan kami program Kemenpora kedepan bisa disinkronisasikan dengan program-program pramuka paling tidak hingga 2028 mendatang, termasuk program Jambore Nasional tahun depan. Dan insha Allah akan menambah satu saka lagi dari Menpora yakni Saka Olahraga," tutupnya.
Turut hadir pada pertemuan ini, Staf Ahli Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan yang juga Waka Kwarnas Bidang Organisasi Hukum dan Renbang Asrorun Ni'am Sholeh, Asdep Transformasi Kepramukaan, Organisasi dan Komunitas Pemuda Hendro Wicaksono.
Hadir pula, Waka Kwarnas Bidang Pengabdian Masyarakat, Lingkungan Hidup, Kehumasan, dan lnformatika Yuniar Ludfi, Waka Kwarnas Bidang Satuan Karya Pramuka, Satuan Komunitas Pramuka, dan Gugus Darma Pramuka Wahyu Adi, Waka Kwarnas Bidang Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri Toto Siswanto.





