Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Berita Utama > Menpora Dito Resmi Luncurkan Kick-Off Program dan Diskusi #KlubBerkawan di Perpustakaan Habibie-Ainun

Menpora Dito Resmi Luncurkan Kick-Off Program dan Diskusi #KlubBerkawan di Perpustakaan Habibie-Ainun

Berita Utama | Kamis, 28 Maret 2024 | 16:15 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Menpora Dito Resmi Luncurkan Kick-Off Program dan Diskusi #KlubBerkawan di Perpustakaan Habibie-Ainun

KABARINDO, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahrga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo resmi membuka Kick-Off Program dan Diskusi #KlubBerkawan yang mengusung tema 'Cendikiawan Melawan atau Berkawan dengan Negara? di Perpustakaan Habibie-Ainun di Kawasan Patra Kuninga, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2024).

Pada kesempatan ini Menpora Dito mengungkapkan bahwa Program dan Diskusi #KlubBerkawan yang dimaksud Bertemu Cendikiawan di mana Menpora membuat suatu wadah yang mempertemukan cendikiawan muda dengan cendikiawan senior bertemu bersama multi sektor Youth Leader baik dari atlet, kepemudaan, komunitas disabilitas, usahawan dan sebagainya.

"Pada kegiatan ini Kemenpora ingin kolaboratif action untuk menyerap aspirasi dan perspektif agar dapat melahirkan kebijakan sesuai masukan anak muda, baik itu kepemudaan dan olahraga. Dan hari ini kami kick-off di perpustakaan Habibie-Ainun dan akan menjadi simbol bawa kami ingin melahirkan Habibie-Habibie lainnya serta dalam rangka juga menuju Indonesia Emas 2045 dan bagaiman pembangunan anak muda Indonesia selalu naik setiap tahunnya," papar Menpora Dito kepada awak media yang dampingi pula oleh Ilham Akbar Habibie selaku Ketua Dewan Penasihat Forum Dialog Nusantara (FDN) dan pebulutangkis Indonesia Jonatan Christie.

Menpora Dito Resmi Luncurkan Kick-Off Program dan Diskusi #KlubBerkawan di Perpustakaan Habibie-Ainun

Menpora melanjutkan lebih jauh bahwa dari perspektif dan spektrum yang berbeda ini pertama bisa menginspirasikan membuat pemikiran dan pemasukan baru untuk Kemenpora yang mendengar dari cendikiawan muda untuk memiliki spektrum lainnya dalam meramu kebijakan. Kedua yang sangat ekspektasinya  bagaimana anak muda mulai jejaring dari sekarang.

"Saya yakin kolaborasi action  ini sangat penting untuk memajukan Indonesia di masa depan. Dan ini dalam rangka juga mempertemukan atau menjodohkan anak-anak muda hebat dari berbagai sektor, berkenalan dan terbiasa berdebat sehingga akan ada kesolidan dalam meramu kebangsaan," jelasnya.

Sementara itu Ketua Dewan TIK Nasional Ilham Akbar Habibie selaku tuan rumah dan Forum Dialog Nusantara (FDN) mengapresiasi program #KlubBerkawan dari Kemenpora. Apalagi program ini diluncurkan di Perpustakaan Habibie Ainun, dengan mengusung semangat Presiden Ketiga RI BJ Habibie yang dikenal sebagai tokoh cendekiawan Indonesia. 

“Pak Habibie saat muda juga aktif sebagai sebagai anggota PPI (Persatuan Pelajar Indonesia, Red.), menunjukkan semangat kepemudaan beliau sejak kuliah. Jadi memang ada kaitannya dengan program #KlubBerkawan seperti dikatakan Menpora,” ujar Ilham.

Adapun Diskusi Publik #KlubBerkawan dalam peluncurannya ini membahas tema “Cendekiawan Melawan atau Berkawan dengan Negara?”. Dengan menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia dan Billy Mambrasar, serta atlet Olimpiade Jonatan “Jojo” Christie.

Hadir pula mendampingi Menpora Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, serta Staf Khusus Bidang Percepatan Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati.

"Bagi saya tema ini kata kuncinya mitra. Karena kata lawan dan kawan tergantung temanya, kadang pemerintah benar kadang salah. Ya kita sama-sama ingin mencari kebenaran yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Kita di sini bermitra mencari yang terbaik, tidak ada yang sempurna apalagi kita manusia punya kekurangan, kelemahan dan kekurangan. Jadi kita harus bekerjasama untuk menuju Indonesia Emas seperti yang disampaikan mas Menteri tadi, Indonesia akan lebih maju  sejahtera, adil dan sebagainya," terang Ilham. 

"Semua adalah unsur bangsa, cendikiawan ada di mana-mana dari berbagai sektor ada pemerintahan, usahawan, akademia, masyarakat madani, hingga media. Semua harus bekerja untuk menyelesaikan masalah dan solusinya bagaimana, arah ke mana maunya apa jadi Mitra yang tepat bagi saya," pungkas Ilham. Foto: Orie Buchori/Kabarindo.com 


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER