KABARINDO, JAKARTA-Setelah Letnan Jenderal Dudung Abdurachman resmi dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dan dinaikan pangkatnya menjadi Jenderal, posisi Panglima Korps Cadangan Strategis (Pangkostrad) menunggu penggantinya. Beberapa nama perwira tinggi TNI AD bintang dua telah masuk bursa calon Pangkostrad, termasuk Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, menantu dari Menko Binsar Luhut Pandjaitan.
Maruli saat ini menjabat sebagai Pangdam IX Udayana. Sebelumnya dia juga pernah menjabat sebagai Danpaspamres. Selain Maruli juga ada nama kandidat kuat lain seperti Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa; Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso.
Kandidat Pangkostrad dari Jenderal bintang tiga juga terbuka. Sejumlah calon yang dinilai mumpuni, seperti Danpussenif Letjen TNI Arief Rahman.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, calon Pangkostrad) ada di tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Andika mengaku hanya menyerahkan nama-nama perwira tinggi TNI yang berkompeten menjadi Pangkostrad ke Presiden.
"Itu diputuskan beliau, kami hanya menyiapkan data, yang memutuskan Presiden. Saya hanya bertugas menyiapkan data beliau silakan memilih sesuai yang eligible," jelas Andika di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/11).
Andika tak menyebut siapa saja perwira tinggi TNI yang akan menjadi Pangkostrad. Andika mengatakan bahwa banyak perwira TNI yang saat ini berhak dan memiliki kompetensi menjadi Pangkostrad. "Saya akan lapor ke Presiden karena ini hubungannya dengan Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi) karena ini kan mekanismenya lewat Wanjakti," ujarnya