Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > LinkAja Umumkan Jajaran Direksi Baru dan Strategi Bisnis yang Progresif

LinkAja Umumkan Jajaran Direksi Baru dan Strategi Bisnis yang Progresif

Ekonomi & Bisnis | Kamis, 7 Juli 2022 | 09:28 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
LinkAja Umumkan Jajaran Direksi Baru dan Strategi Bisnis yang Progresif

LinkAja Umumkan Jajaran Direksi Baru dan Strategi Bisnis yang Progresif

Surabaya, Kabarindo- Memasuki pertengahan 2022 sekaligus tahun ketiga beroperasi, PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Hasil RUPST antara lain menyetujui penunjukan jajaran direksi baru yang akan memimpin perusahaan ke depan, serta menajamkan kembali strategi bisnis baru LinkAja yang akan memfokuskan diri ke bisnis model dua sisi (two-sided business model), yaitu menghadirkan layanan solusi finansial bagi konsumen Indonesia dan menyediakan solusi finansial end-to-end bagi rantai pasok (supply chain) digital maupun tradisional, terutama di dalam ekosistem BUMN.

Dengan strategi model bisnis ini, LinkAja optimis akan mencapai akselerasi pertumbuhan bisnis yang optimal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para pemegang saham serta masyarakat Indonesia.

LinkAja hadir pada 2019 melalui sinergi bersama 10 perusahaan BUMN yang ingin mendorong inklusi keuangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pada tahun ketiganya, LinkAja terus mengembangkan layanan finansial digital bagi konsumen Indonesia. Juga melihat peluang untuk mempertajam strategi dan memperkuat langkah dalam membangun solusi finansial digital yang komprehensif bagi ekosistem perusahaan BUMN di Indonesia.

Hal ini akan direalisasikan dengan menjadikan LinkAja sebagai solusi finansial digital yang end to end bagi supply chain di bawah naungan BUMN, melalui layanan pembayaran, pinjaman dan layanan digital lainnya. Langkah ini dipercaya akan menghadirkan dampak yang lebih signifikan dalam mempercepat inklusi keuangan Indonesia serta menyatukan beragam potensi di dalam ekosistem BUMN Indonesia yang sangat besar jumlahnya.

Untuk menjalankan fokus dan arahan baru ini, para pemegang saham PT Fintek Karya Nusantara dalam RUPST juga telah memutuskan jajaran direksi baru bagi LinkAja yang mulai resmi menjabat pada 21 Juni 2022.

Sebagai Direktur Utama yang ditunjuk melalui RUPST, Yogi Rizkian Bahar mengatakan LinkAja merupakan satu-satunya perusahaan keuangan digital yang menyimpan potensi signifikan untuk menyasar dan mendukung ekosistem BUMN Indonesia melalui layanan finansial digital yang komprehensif.

“Dengan arahan bisnis baru yang lebih fokus serta membangun fundamental bisnis, kami percaya LinkAja akan tumbuh lebih pesat dan optimal, serta memberikan kontribusi positif pada proses akselerasi inklusi keuangan di Indonesia,” ujarnya.

Sejak beroperasi, LinkAja telah memfasilitasi program yang dijalankan oleh pemerintah, di antaranya sebagai media penyaluran gaji maupun insentif pegawai BUMN, sarana penyaluran dana bantuan pemerintah seperti dana insentif Kartu Prakerja yang mencakup 33 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Pada 2021, LinkAja telah mendapatkan persetujuan sebagai e-wallet dari Bank Indonesia untuk dapat terus mengembangkan lebih banyak layanan keuangan, serta lisensi e-retailer dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) yang memungkinkan perusahaan sebagai penyedia jasa pembayaran maupun terus melakukan ekspansi bisnis. LinkAja juga memperoleh beragam penghargaan dari dalam maupun luar negeri, antara lain menerima 15 penghargaan dari Bank Indonesia, termasuk sebagai PJSP QRIS Terbaik dan 9 penghargaan di ajang Contact Center World Awards 2021.

Ke depannya LinkAja terus bergerak gesit dalam melihat, memfasilitasi dan memajukan beragam potensi. Mendukung pelaku bisnis mikro dan ultra mikro, LinkAja telah digunakan sebagai alat pembayaran resmi oleh para penjual pulsa di platform DigiPOS yang tersebar di seluruh Indonesia. Di samping itu, lebih dari 9.500 para penjual toko kelontong/warung di bawah naungan Sampoerna Retail Community telah menggunakan LinkAja sebagai alat bayar yang menghubungkan bisnis dari pemilik warung hingga pembeli.

Lini bisnis lain yang tengah dibesarkan LinkAja adalah layanan permodalan, sebagai buah akuisisinya terhadap layanan P2P lending iGrow pada akhir April 2021. Berawal dari usaha sistem pendanaan untuk para petani di Indonesia, kini layanan yang dinamakan Modalin tersebut akan lebih memfokuskan diri dalam menyediakan bantuan pendanaan bagi beragam bisnis di bawah naungan BUMN dan kemitraan dengan LinkAja.

LinkAja juga tengah mengembangkan jaringan untuk memperkuat posisi sebagai pemasok digital goods bagi ekosistem BUMN maupun ekosistem digital lainnya. Selain dengan ekosistem BUMN, LinkAja juga bekerja sama secara strategis dengan berbagai pihak, misalnya Grab dan Gojek (melalui afliasinya) yang juga merupakan pemegang saham LinkAja.


TAGS :
RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER