KABARINDO, JAKARTA - Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani menghadiri undangan Duta Besar Saudi untuk Indonesia HE. Faisal Abdullah Al-Amudi untuk berbuka puasa 19 Ramadhan 1446 di kediamannya.
Pertemuan mendiskusikan dan membahas penguatan hubungan bilateral antara kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Saudi Arabia menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani pada Konferensi Internasional Liga Muslim Dunia "Membangun Jembatan Lintas Madzhab" pada 6-7 Ramadhan 1446 di Makkah, yang didukung secara penuh oleh Penjaga Dua Tanah Suci Paduka Yang Mulia Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud.
Duta Besar juga mengapresiasi pidato Ketua MPR RI pada konferensi tersebut tentang contoh sukses Indonesia dalam menjaga keberagaman dan mempromosikan wasatiyyat Islam.
Seperti diketahui, Konferensi Internasional Liga Muslim Dunia dilaksanakan di kota suci Makkah Al-Mukarromah pada tanggal 6 - 7 Ramadhan 1446 H lalu, yang bertepatan dengan tanggal 6 - 7 Maret 2025 M.
Konferensi dihadiri oleh para ulama besar umat Islam dari berbagai mazhab, menteri-menteri wakaf/agama, mufti, tokoh dan cendikiawan, untuk menegaskan pencapaian dari konferensi yang lalu dan untuk membawa persatuan umat Islam ke arah yang lebih luas melalui program-program yang akan dipresentasikan, didiskusikan dan rekomendasi yang akan dihasilkan.
Konferensi juga menegaskan bahwa Wasatiyyat Islam (Moderat) menjadi pegangan dalam kehidupan umat Islam di dunia, dengan menghindari _taassub_ (fanatik berlebihan) terhadap madzhab atau kelompoknya sehingga tidak menghormati pandangan madzhab/kelompok lainnya, menyerukan kepada persatuan umat Islam dan perdamaian dunia.
Pada pembukaan Konferensi tanggal 6 Maret, Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani berbicara tentang pengalaman Indonesia dalam menjaga keberagaman, dimana penduduknya yg hidup dalam keberagaman madzhab bahkan agama, suku, ras dan bahasa, mampu mempertahankan persatuan, hidup saling menghormati, membantu dan menguatkan dalam bingkai NKRI dan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
H. Ahmad Muzani yang didampingi oleh anggota MPR RI Himmatul Aliyah memandang bahwa Konferensi Internasional ini sangat penting diadakan, yang dapat membangun jembatan kuat antar para ulama dan tokoh dunia dalam mempromosikan Wasatiyyat Islam dan menjaga perdamaian di dunia.
Pimpinan Pondok Pesantren Tazakka/Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) bidang Kerjasama dan Hubungan Kuar Negeri KH. Anizar Masyhadi, MA., juga akan menyampaikan pandangan bahwa pesantren memiliki peran penting dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia. Pesantren yang lahir sejak sebelum kemerdekaan Indonesia dengan jumlahnya yang besar, keberadaanya menyatu di tengah masyarakat Indonesia, para kiai dan alumninya yang secara terus menerus memberikan penguatan nilai-nilai agama yang benar dan doktrin persatuan kepada masyarakat Indonesia, menjadi salah satu faktor penentu dalam pesatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Ikut mendampingi Ketua MPR R saat itu adalag Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH. Anizar Masyhadi, MA,Wasekjen MUI Pusat Dr. Ali Hasan Al-Bahar dan Anggota DPRD DKI Jakarta Setyoko.
Pada undangan Buka Puasa bersama ini, Ikut mendampingi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI H. Abdul Wachid dan anggota DPR RI lainnya, A.R. Hasan, Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH. Anizar Masyhadi, MA. dan Wasekjen MUI Pusat Dr. Ali Hasan Al-Bahar.
