Kenalkan Pendidikan STEAM, Sampoerna Academy Hadirkan Buku Cerita Karya Siswa
Karya Lakisha Naurah Farraige, Elena Jap, Tiffany Purwandi, Emma Botha dan Claire Nikolyn Anyana
Surabaya, Kabarindo – Sampoerna Academy sebagai pionir pendidikan STEAM di Indonesia, kembali menggelar Literacy Festival 2024 dengan tema STEAM Adventures Book Launch & Discussion: Unleashing 5Cs Power in STEAM Learning, berkolaborasi dengan Play ‘N’ Learn.
Rangkaian acara ini bertujuan meningkatkan literasi anak melalui buku berkualitas yang bersamaan dengan peluncuran buku “STEAM Adventures” karya 5 siswi Sampoerna Academy.
Adelina Holmes, Principal of Sampoerna Academy Pakuwon Indah Campus, mengatakan Literacy Festival diselenggarakan setiap tahun yang merupakan bukti komitmen Sampoerna Academy secara konsisten menyediakan pendidikan kelas dunia sekaligus pembelajaran STEAM di Indonesia.
“Tahun ini, kami mengapresiasi kreativitas siswa dengan meluncurkan buku ‘STEAM Adventures’ karya para siswa berbakat Sampoerna Academy yang merupakan bentuk penerapan dari pembelajaran STEAM,” ujarnya pada Jumat (20/9/2024).
Adelina berharap buku ‘STEAM Adventures’ dapat dibaca oleh semua orang, terutama anak-anak, sehingga dapat memajukan minat terhadap literasi pada anak. Buku ini juga diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak anak untuk berkarya dan bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.
Buku “STEAM Adventures” berisi kumpulan cerita karya lima siswi berbakat Sampoerna Academy. Maasing-masing cerita menggambarkan satu komponen inti dari akronim STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics) dengan cara yang imajinatif, praktis dan menyoroti kehidupan sehari-hari.
Para penulis buku ini adalah Lafizha Naurah Farraige, Grade 8B - Sampoerna Academy Sentul, Elena Jap, Grade 8 - Sampoerna Academy Medan, Tiffany Purwandi, Grade 9A - Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon, Emma Botha, Grade 10 - Sampoerna Academy L’Avenue dan Claire Nikolyn Anyana, Grade 8 - Sampoerna Academy BSD.
Selama proses pembuatan buku, mereka menerapkan kompetensi 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration dan Character), sehingga membentuk karakteristik dengan nilai-nilai Integrity, Growth Mindset, Nobility, Innovation, Teamwork dan Excellence (IGNITE).
Buku ‘STEAM Adventures’ ditulis dalam bahasa Inggris yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapabilitas dalam literasi multilingual. Hal ini penting diterapkan oleh anak-anak dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mendukung mereka untuk meraih cita-cita. Berdasarkan penelitian dari Celedón-Pattichis, pada 2020, sebanyak 56% populasi di seluruh dunia berbicara lebih dari satu bahasa. Kemudian didukung data dari Dyvik yang dimuat di Statista, pada 2023, bahasa Inggris menempati urutan pertama bahasa yang paling banyak digunakan di dunia dengan jumlah pengguna sebanyak 1,5 miliar, diikuti oleh bahasa Mandarin sebanyak 1,1 miliar.
Praktisi Pendidikan, Galih Sulistyaningra, menekankan pentingnya anak mendapatkan akses literasi sejak usia dini, terutama literasi multilingual. Literasi bukan hanya sebatas membaca, namun juga mampu memahami, mengolah dan memanfaatkan isi bacaan maupun informasi.
“Bahasa ibu tetap menjadi pondasi awal sebelum anak dikenalkan dengan kemampuan literasi dari bahasa lainnya. Tapi ketika bisa dilakukan lebih dari satu bahasa, tentu wawasan dan pengetahuan anak akan semakin meluas, dan anak belajar dari banyak perspektif yang akan memberinya peluang dan kesempatan untuk bisa berjejaring dan berkarya secara global,” ujarnya.
Play ‘N’ Learn merupakan premium active edu fun destination berkonsep STEAM yang sudah dipercaya para orang tua. Kolaborasi bersama Sampoerna Academy disambut hangat oleh Kikie Randini, GM Marketing TEEG Indonesia (Timezone & Play ‘N’ Learn).
“Kami berharap dengan kolaborasi ini, lebih banyak orang mengetahui tentang STEAM, terutama bagaimana cara mengimplementasikannya. Kemudian dari Play ‘N’ Learn yang menerima buku ini, kami berharap para orang tua khususnya orang tua murid dari Sampoerna Academy mengerti bahwa konsep STEAM juga dapat diimplementasikan melalui kegiatan bermain seperti yang ada di Play ‘N’ Learn,” ujarnya.
Foto: istimewa