KABARINDO, COX'S BAZAR – Kantor berita AFP melaporkan bahwa kawanan setidaknya 13 gajah liar yang terancam punah mengamuk memasuki taman safari di Bangladesh.
Pejabat berwenang memperingatkan pada Minggu (2/1) bahwa makhluk itu bertindak agresif dan menimbulkan ancaman keamanan yang serius.
Kawanan gajah itu merobohkan dinding beton setinggi dua meter untuk membobol masuk Taman Safari Bangabandhu Sheikh Mujib, utara Cox's Bazar.
"Mereka sangat gelisah, ketakutan dan bertingkah seolah-olah mereka terpojok. Mereka sekarang sangat berbahaya bagi hewan-hewan lain dan pengunjung kami," kata petugas taman, Mazharul Islam.
Cagar alam Bangabandhu, dikunjungi sekitar 5.000 pengunjung setiap hari di musim dingin, adalah rumah bagi lebih dari 1.300 hewan - termasuk harimau Bengal, kuda nil, dan spesies terancam lainnya.
"Kami khawatir dengan pengunjung taman," kata Islam. "Patroli malam semakin sulit karena gajah sangat gelisah dan mereka menjadi liar dengan sangat mudah."
Habitat yang menyusut dan persediaan makanan yang berkurang telah mengakibatkan meningkatnya konflik hewan besar itu dengan manusia.
Pejabat lain mengatakan gajah-gajah itu ketakutan karena meningkatnya perambahan di tanah mereka oleh para petani dan pembunuhan selusin anggota kawanan mereka dalam dua tahun terakhir.
Kelangkaan makanan telah mendorong gajah menyerbu sawah di mana mereka sering dibunuh oleh pagar listrik, tambahnya.
Saat ini terdapat kurang dari 100 gajah tersisa di negara Asia Selatan itu. ***(Sumber dan Foto: AFP/Straits Times)