Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Olahraga > Kata Entruv Soal Turunnya Performa Bigetron Red Aliens Tahun Lalu

Kata Entruv Soal Turunnya Performa Bigetron Red Aliens Tahun Lalu

Olahraga | Minggu, 2 Januari 2022 | 22:04 WIB
Editor : Nara Ibrahim

BAGIKAN :
Kata Entruv Soal Turunnya Performa Bigetron Red Aliens Tahun Lalu

KABARINDO, JAKARTA - Eks Pelatih AURA Esports, Alex "Entruv" Prawira, menyebut hengkangnya Microboy sebagai awal penurunan performa Bigetron Red Aliens.

Bigetron Red Aliens baru-baru ini menjadi sorotan usai gagal melaju ke grand final PMGC 2021.

Hasil tersebut didapat setelah Luxxy cs duduk di peringkat ke-16 Final PMGC 2021 East beberapa waktu lalu.

Bigetron Red Aliens hanya sanggup mengumpulkan 50 poin dari 18 pertempuran yang membuat mereka berada di posisi buncit.

Hasil tersebut jelas cukup disayangkan oleh penggemar PUBG Mobile Indonesia yang melihat Bigetron Red Aliens sebagai tim elit di Tanah Air.

Tak hanya itu, sejumlah sosok yang berpengalaman di PUBG Mobile Indonesia juga memberikan pendapatnya terkait kegagalan Alien Merah.

Salah satunya datang dari pelatih AURA Esports, Alex "Entruv" Prawira.

Bahkan Entruv menilai performa Bigetron Red Aliens menurun pada 2021 ketimbang tahun sebelumnya.

Salah satu yang menyebabkan penurunan performa tersebut adalah hilangnya Nizar ''Microboy'' Lugatio Pratama.

Seperti diketahui, Microboy pamit pensiun dan akhirnya keluar dari Bigetron Red Aliens akhir Januari 2021.

Beberapa hari berselang, EVOS Esports mengungkapkan bahwa Microboy telah bergabung dengan mereka.

''Hilangnya Microboy jadi sebuah keputusan yang sangat fatal," ujar Entruv.

"Faktanya memang setelah Microboy hilang, performa Bigetron Red Aliens turun drastis," ucapnya.

Menurut Entruv, Microboy mampu menjalankan tugasnya sebagai support bagi pemain Bigetron Red Aliens yang lain.

Entruv menilai, semua pemain yang ada di Bigetron Red Aliens saat ini bertipe agresif yang menurutnya harus dirombak.

''Tak bisa satu tim berisikan pemain yang memiliki mentalitas agresif," kata Entruv.

"Tetap butuh satu 'badut' yang rela memberikan segalanya demi keberhasilan tim," kata Entruv.

"Pemain itu juga menjadi penambah moral tim ketika mental tim jatuh," tuturnya menjelaskan.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER