Auditorium Vokasi UI Depok, Kabarindo- Peminatan atau lebih jelasnya fokus pada yang disukai agar lebih profesional bisa menjadi definisi sederhana VOKASI.
Nah, Kak Seto sebagai Tokoh Anak NasionaL sedari tahun 1993 paling tidak sudah 26 tahun terakhir sebagai alumnus UI S3 bidang Psikologi Anak, kemarin Selasa (12/03) baru kembali lagi ke almamaternya dengan suara merdunya, tepuk tangan, melompat sembari bersenandung mengajak 300an peserta Kak Seto Goes To Campus 2019 bertajuk "Wujudkan Generasi Titanium Indonesia 5.0".
Pesertanya beragam tidak hanya sivitas akademika Vokom UI tapi juga anak-anak Paud TK Angkasa berusia 4 tahun bersama gurunya, para Kepala Sekolah beserta para Orang Tua Komite, pimpinan Panti/LKSA, Peksos RPTRA dibawah koordinasi BK3S DKI sampai Lawyer Sahabat Anak dan Jurnalis Sahabat Anak sampai para Sahabat Kak Seto berusia 70 tahun.
Bersama para relawan muda Sahabat Anak dari Danu, Nabila, Hanifah, AdeL, Hiro dan hampir seratusan mahasiswa Vokasi berjaket kuning khas UI bersama kakak Kajurnya Devie Rahmawati diajarkan Kak Seto mencipta lagu-lagu anak belajar hal baru dan menarik.
"Saya hadir dengan 3 Hal yakni;
1. Parenting Spirit (Jadi Sahabat Anak)
2. Relawan Muda Dukung Wujudkan Generasi Titanium Indonesia 5.0
3. Mengenali pedofil dan Cegah CyberBully dgn Cerdas, "papar pria Jawa yang sangat santun dan murah senyum memasuki 50 tahun pengabdiannya di dunia anak sebagai Kakak Batik.
Tampak hadir para sahabatnya seperti aktor senior Niniek L Karim yang juga dosen tetap dan sempat menjadi saksi Kak Seto kuliah di FPsi UI bersama Alm Mas Ito (Prof.Sarlito W.S), Kak Arie Bekti Hapsari psikolog yang seniman tari Jawa dari UPI YAI bersama Kak Hoky (Soegiharto Santosa) Sekjen Koalisi Anak Madani (KAMI) sebagai pengagas acara bersama Kak Manurung Ketua BK3S DKI dan pimpinan Sahabat Yatim Indonesia - SAYATI.
Menjadi orang tua dengan mendidik diri menjadi Sahabat Anak adalah PILIHAN TEPAT jadi solusi berbagai hal untuk mewujudkan Generasi Titanium di era millenia 5.0 dimana artificial intelegence mulai merasuk.
Jangan sampai Anda sebagai orang tua digantikan anak dengan robot yang lebih humanis bersahabat?
Kak Seto mengingatkan lagi bahwa untuk menjaga anak Indonesia butuh satu juta orang artinya para pedofil, penjahat kekerasan seksual anak yang notabene adalah orang terdekat dari anak kita harus dikenali dan apabila Anda tidak kenal harus ditanya dan kita semua harus berperan sebagai orang tua anak tersebut.
Anak Anda adalah Anak Kita dan Kami adalah orang tua untuk Anak Indonesia.
Acara dirangkai kan dengan Donasi untuk anak Yatim bersama Sayati dan lomba mirip kak Seto yang dijuarai oleh Dio dan Vincent raih baju batik khas Kak Seto.
Kak Seto Goes To Campus akan ke Universitas Tarumanegara dimana Kak Seto pernah jadi Dekan pertamanya di Fakultas Psikologi lalu ke UPI YAI, Atmajaya, UIN Syarif Hidayatullah dan lainnya.
"Senang sekali karena pihak KAMI Koalisi Anak Madani dan SAI memberikan pembelajaran dan anak-anak Vokom bisa belajar dari kegiatan tersebut menjadi panitia dan semoga terpanggil menjadi Relawan Muda Sahabat Anak," pinta Kak Devie selain sebagai Jubir KAMI juga Ketua Jurusan Vokom UI.
