KABARINDO, JAKARTA - PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) menerima kunjungan kerja jajaran Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan dalam rangka meningkatkan pembangunan daerah, melalui penyelenggaraan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).
Kunjungan yang dipimpin oleh Drg. Agus Widjaja, MHA selaku Asisten Administrasi Umum beserta rombongan tersebut diterima oleh Direktur Utama JIP, Araf Anbiya serta Direktur Niaga dan Operasi JIP, Ivan C Permana di kantor representatif JIP yang berlokasi di Gedung Jaya, Thamrin.
Penyelenggaraan sarana jaringan utilitas terpadu bertujuan untuk mendukung infrastruktur digital dan penataan Kota Jakarta menuju Kota Pintar (Smart City) serta mewujudkan kerapian kota agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian dan estetika.
SJUT berwujud berupa gorong-gorong atau ducting bersama untuk menggelar kabel telekomunikasi, maupun kabel listrik, karena infrastruktur tersebut berperan penting untuk menopang pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih atas penerimaan dan sambutan yang sangat baik dari JIP, sehingga kami dapat berdiskusi dan mengetahui lebih jauh mengenai SJUT. Adapun maksud dan tujuan kunjungan kami yaitu ingin mengetahui tata cara pembangunan, penyelenggaraan maupun pengelolaan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu yang ada di Jakarta. Pembangunan SJUT yang ditugaskan kepada BUMD DKI Jakarta Jakpro, dan dilaksanakan oleh JIP Selaku anak usaha, harapannya dapat menjadi contoh bagi kami untuk dapat diterapkan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan," ujar Drg. Agus Widjaja, MHA, Asisten Administrasi Umum Kota Banjarbaru.
Dalam kunjungan ini, JIP menjelaskan terkait serangkaian proses perencanaan, pembangunan hingga teknis pengelolaan SJUT yang digelar sepanjang 115 KM di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Setelah sesi diskusi tanya jawab, acara dilanjutkan dengan peninjauan lapangan yang berlokasi di beberapa titik yaitu di Jalan Mampang Prapatan dan Jalan Pattimura Jakarta Selatan. Seluruh rombongan pemerintah Kota Banjarbaru berkesempatan untuk melihat secara langsung bangunan mandhole dan hand hole yang menjadi konstruksi utama dari SJUT, kemudian dilanjutkan untuk melihat area percontohan yang sudah bersih dari kabel utilitas.
“Bagi kami SJUT ini sangat penting dan perlu, dan kami berharap dengan adanya pembenahan sarana jaringan kabel baik di Jakarta, maupun nantinya di Kalimantan Selatan, sisi ruang dan tata letak kota akan semakin indah, juga enak dipandang dan meraih predikat smart city yang baik. Yang jelas dengan kunjungan ini kami dari Pemerintah Kota Banjarbaru khususnya Provinsi Kalimantan Selatan juga menginginkan penerapan SJUT ini ada dan setidaknya di tahun 2024, kami akan mulai menjalankan pembangunannya di sekitar 10-20 KM dahulu. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik,” tambah Asep Saputra, S.Kom, MM, Kepala Dinas Kominfo Kota Banjarbaru.
Sementara General Manager Corporate Secretary & Legal JIP, Aji Rizqi Yodhana mengungkapkan, "Hari ini kami menerima kunjungan perwakilan Pemerintah Kota (Pempkot) Banjar Baru untuk melakukan studi banding terkait pelaksanaan SJUT. Mereka ingin mengetahui dari sisi teknis, regulasi maupun bisnis sebagaimana masuk ke kota-kota lainnya di tanah air. Kedepannya, kami sangat terbuka untuk berbagai potensi kerjasama untuk terus memperluas layanan maupun kontribusi demi membangun kota yang cerdas dan lebih layak huni, semoga melalui kunjungan ini JIP dapat menjadi inspirasi bagi kota Banjar Baru dalam Penyelenggaraan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu.”
Dari sisi pembangunan SJUT fase I sepanjang 25 KM di 10 ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan sudah mencapai 100% yang terdiri dari ruas Jl. Mampang, Jl. Kapten Tendean, Jl. Wolter Monginsidi, Jl. Senopati, Jl. Suryo, Jl. Cikajang, Jl. Gunawarman, Jl. Pattimura, Jl. Trunojoyo, dan Jl. Hasanuddin. Sejauh ini jumlah operator yang sudah masuk Sarana Jaringan Utilitas yang dikelola oleh JIP secara keseluruhan sudah mencapai 64%. Tentunya secara paralel, kami terus berprogres positif untuk melanjutkan pembangunan fase II dan mengejar okupansi SJUT kepada seluruh operator Jaringan Utilitas terkait" Ujar Aji. Penugasan penyelenggaraan SJUT Kepada PT Jakarta Infrastruktur Propertindo telah disesuaikan berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 69 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 110 Tahun 2019, yakni tentang Penugasan kepada Perseroan Terbatas Jakarta Propertindo Perseroda (Perseroan Daerah).
Turut hadir dalam kunjungan ini yaitu Asep Saputra, S.Kom, MM (Kepala Dinas Kominfo Kota Banjarbaru); Dr. Hj. Rahmah Khairita,MM (Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Banjarbaru); Eka Yuliesda Akbari, ST,MT (Kepala Dinas PU & Penataan Ruang Kota Banjarbaru); Muriani, ST (Kepala Dinas Perumahan & Permukiman Kota Banjarbaru); Kemas Akhmad Rudi Indrajaya, S.Sos, M.AP (Kepala BPPRD Kota Banjarbaru); M. Adi Maulana, ST, MT (Kepala Bidang Bina Marga Pada Dinas PU & Penataan Ruang Kota Banjarbaru); Teddy Endar Sukmana, ST (Kasi Pengelolaan Jaringan Komunikasi Data pada Diskominfo Kota Banjarbaru); serta Ratih Ristiasiri, M.Ec.Dev., MAPPI (Cert). Kepala Sub Bidang Pemanfaatan, Pengamanan dan Pemeliharaan.
“Harapan dari kami tentunya penerapan sistem SJUT yang dirancang oleh Jakarta Infrastruktur Propertindo bersama Pemprov DKI Jakarta ini bisa menyebar ke seluruh kota di Indonesia. Dengan SJUT kabel-kabel telekomunikasi, dan kabel gas, dan kebutuhan khalayak lainnya akan menjadi lebih rapih dan kota-kota di Jakarta menjadi lebih indah sehingga impian Smart City and Liveable City akan tercapai. Kedepannya kami akan membuka jalan dan bekerjasama dengan BUMD Yogyakarta, Kota Bogor dan beberapa kota lainnya,” tutup Ivan C Permana, Direktur Niaga dan Operasional Jakarta Infrastruktur Propertindo.