KABARINDO - Dalam film terbaru mereka, Don’t Look Up, Jennifer Lawrence dan Leonardo DiCaprio menjadi bintang utama sebagai dua astronom yang berusaha memperingatkan sebanyak orang akan bahaya sebuah asteroid yang meluncur ke bumi dan berpotensi memusnahkan manusia.
Meskipun sama-sama menjadi tokoh utama film komedi satir tersebut, Jennifer mengakui ia dibayar lebih rendah daripada lawan mainnya. Lawrence dibayar $25 juta untuk film tersebut, dibandingkan dengan upah DiCaprio sejumlah $30 juta. Dengan kata lain, untuk setiap dolar yang didapatkan DiCaprio, Lawrence menghasilkan hanya 83 sen.
Ini sejalan dengan data Biro Statistik Tenaga Kerja AS yang menunjukkan pendapatan tahunan untuk perempuan yang bekerja penuh waktu pada tahun 2020 hanyalah 82,3 persen dari pendapatan laki-laki dalam kategori yang sama. Kesenjangan itu secara tragis lebih lebar untuk wanita kulit berwarna di Hollywood dan sekitarnya. Isu ini sudah beberapa tahun menghangat di negara itu dan menimbulkan banyak keluhan yang dinyatakan secara publik oleh banyak tokoh di sana.
Namun demikian, Lawrence sendiri tidak keberatan akan kenyataan ini dan membela DiCaprio. "Ya, aku juga menyadarinya," katanya kepada Vanity Fair, memilih kata-katanya dengan hati-hati. “Begini ya, Leo menghasilkan lebih banyak film box office daripada saya. Saya sangat beruntung dan senang dengan kesepakatan [bayaran] saya. Tetapi dalam situasi lain, apa yang saya lihat—dan saya yakin wanita lain di dunia kerja juga telah melihatnya—meminta upah yang setara itu sangat tidak nyaman. Dan jika Anda mempertanyakan sesuatu yang tampak tidak setara, anda diberi tahu bahwa itu bukan karena disparitas gender. Akan tetapi, mereka juga tidak dapat memberi tahu anda apa sebenarnya alasan perbedaan upah itu.”
Total anggaran pembuatan film Don’t Look Up dikabarkan sebesar $75 juta. Ini berarti sisa $25 juta harus dibagi-bagi ke semua bintang yang lain, sutradara, dan produksi film itu sendiri.
Film termahal Netflix hingga saat ini adalah film epik Martin Scorsese, The Irishman (2019), yang menelan biaya $159 juta. Namun, tak satu pun dari tiket besar ini yang sebanding dengan jumlah besar dana yang direncanakan Netflix untuk belanja kontennya pada tahun 2021: sekitar $17 miliar. ***
