Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Olahraga > Jelang Laga Malut United vs PSBS Biak, Imran: Jadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola Indonesia Timur

Jelang Laga Malut United vs PSBS Biak, Imran: Jadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola Indonesia Timur

Olahraga | Minggu, 1 Desember 2024 | 16:06 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Jelang Laga Malut United vs PSBS Biak, Imran: Jadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola Indonesia Timur

KABARINDO, BALI - “Salah satu poin penting dari laga besok adalah bagaimana kedua tim bisa menjadi contoh baik bagi perkembangan sepak bola Indonesia Timur.”

Demikian pandangan coach Imran Nahumarury terkait tajuk “Derbi Indonesia Timur” yang menghiasi pertemuan Malut United dan PSBS Biak dalam pekan ke-12 BRI Liga 1 2024-2025.

Laga antara Malut United dan PSBS Biak dijadwalkan berlangsung di Stadion Kapten  I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Senin (2/12/2024) pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIT. Kedua tim berstatus tim promosi ini akan bertanding untuk kali pertama dalam sejarah kompetisi sepak bola Tanah Air.

Ketika mengarungi perjalanan panjang bersama di Liga 2 2023-2024, Malut dan PSBS belum pernah bertemu hingga keduanya memastikan tiket promosi ke Liga 1. Skuad Laskar Kie Raha menembus divisi teratas setelah mengamankan posisi ketiga Liga 2 musim lalu, sedangkan PSBS menyandang status juara.

Pemain dan pelatih Malut United tahu betul kekuatan PSBS yang membawa status juara Liga 2 musim lalu. Tim berjulukan Skuad Badai Pasifik itu telah menunjukkan kekuataannya lewat sejumlah kemenangan yang diraih di pentas Liga 1.

Sejauh ini, PSBS telah menghasilkan 6 kemenangan atas Persija Jakarta (3-1), Madura United (2-1), Persik Kediri (1-0), Semen Padang (3-2), Bali United (2-0), dan PSS Sleman (1-0).

“Biak memiliki tren positif berkat dua kemenangan beruntun atas Bali United dan PSS. Kami sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin dan semoga para pemain bisa menerapkan taktik yang telah disusun,” kata coach Imran dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan, Minggu (1/12/2024).

Kesiapan Malut United dalam menyambut laga kontra PSBS menguatkan ambisi skuad Laskar Kie Raha untuk memetik kemenangan. 

“Pemain datang ke Bali dengan tekad meraih poin. Semoga kami bisa menerapkan instruksi pelatih di lapangan,” ujar perwakilan pemain Malut United, Safrudin Tahar.

Dalam 3 laga terakhir Malut United mengantongi rekor tak terkalahkan dengan rincian dua hasil seri dan satu kemenangan yakni kontra Barito Putera (0-0), Persita Tangerang (1-1), serta Persis Solo (3-0). 

Catatan ini menjadi modal positif bagi skuad Laskar Kie Raha yang kini menduduki peringkat ke-12 klasemen Liga 1.

“Masih ada banyak pertandingan yang harus dijalani. Saya sampaikan kepada pemain supaya tidak melihat posisi saat ini dan fokus ke setiap pertandingan,” tutur coach Imran saat mengutarakan cara menjaga motivasi dan keyakinan Alwi Slamat dkk. dalam menghadapi sengitnya persaingan di Liga 1.

Di sisi lain, PSBS menduduki peringkat ke-9 dalam tabel klasemen Liga 1. Keunggulan peringkat tak membuat kubu PSBS kehilangan rasa waspada terhadap Malut United.

“Laga ini menjadi adu gengsi dua tim promosi. Malut United tim yang kuat dan memiliki pemain timnas Indonesia. Malut yang sekarang berbeda jauh dengan tim musim lalu saat masih berlaga di Liga 2,” kata Emral Abus selaku juru taktik skuad Badai Pasifik.

Kewaspadaan terhadap Malut United juga tercermin lewat pernyataan perwakilan pemain PSBS dalam sesi konferensi pers, Takuya Matsunaga.

“Pertandingan melawan Malut pasti sangat sulit dan berlangsung seru. Tapi, kami punya modal baik setelah mengalahkan Bali United dan PSS. Saat ini, kepercayaan diri pemain sangat tinggi,” ujar gelandang asal Jepang.

Emral Abus secara khusus menyebut ancaman yang bisa dihadirkan Sayuri Brothers, Yakob dan Yance, sebagai pemain berlabel tim nasional Indonesia. 

“Saya sangat percaya pemain kami bisa menjaga dan mematikan pergerakan Sayuri bersaudara. Hal ini juga menjadi motivasi tinggi buat pemain PSBS,” ucap Emral.

Coach Imran di sisi lain menilai bahwa semua pemain bisa menjadi senjata yang mematikan jika bermain dengan kerja keras. 

“Penentu hasil bukan individu atau nama besar, melainkan kerja keras dan respons di lapangan,” tutur pelatih yang pernah membela timnas Indonesia saat aktif bermain.

Laga antara Malut United dan PSBS di Stadion I Wayan Dipta terbuka untuk suporter tim tuan rumah. Pendukung tim tamu dilarang hadir di venue pertandingan sesuai dengan aturan PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. 

Suporter Malut United bisa menyaksikan pertandingan kontra Bali United melalui layanan live streaming Vidio pada Senin (2/12/2024) mulai pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIT. Foto: Ist


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER