KABARINDO, LOS ANGELES – Dalam sebuah wawancara di SiriusXM's The Jess Cagle Show, Jared Leto menyatakan minatnya untuk membuat prekuel film House Of Gucci dan bermain dengan Al Pacino kembali.
Aktor berusia 50 tahun itu membahas beberapa topik yang berkaitan dengan fitur drama kriminal selama pertemuan tersebut, dan menyatakan bahwa ia ingin lawan mainnya di film itu, Al Pacino, kembali untuk proyek potensial tersebut.
Selama wawancara hari Kamis (13/1) itu, Leto memuji lawan mainnya yang berusia 81 tahun, yang dia gambarkan sebagai 'salah satu pahlawan saya [dan] manusia yang benar-benar luar biasa.'
(Foto: Jared Leto dan Al Pacino di House of Gucci -MGM)
Hanya Mereka Berdua
Dia juga bercerita bahwa Al Pacino awalnya 'mengira saya hanya semacam orang aneh Italia yang datang, mencoba untuk berbicara dengannya atau mendapatkan tanda tangannya atau sesuatu', sebelum sang senior akhirnya mengenali siapa dirinya dan memujinya di depan kru film lainnya.
'[Yang dia lakukan] Itu memberi saya keyakinan bahwa, Anda tahu, jika Al bisa percaya pada orang ini, maka kita semua bisa. Dan itu adalah dorongan kepercayaan diri sejak awal, dan saya sangat senang bekerja dengannya,' katanya.
Leto, yang memerankan Paolo Gucci dalam film tersebut, kemudian mengatakan bahwa ia ingin membuat film fitur lain dengan Pacino yang hanya akan berfokus pada hubungan antara karakter mereka.
'Saya ingin sekali membuat prekuel House Of Gucci. Kita bisa menyebutnya Just The Two Of Us . Ya, hanya kami berdua," katanya.
(Foto: Al Pacino -MGM)
Aktor The Requiem For A Dream itu lebih lanjut memuji keterampilan akting lawan mainnya dan kemampuannya untuk berhubungan dengan anggota pemeran lainnya.
Dia menggambarkan Pacino sebagai 'apa yang Anda harapkan ketika Anda sampai di tempat dan posisi itu, juga dalam hal keterbukaan dan kebaikannya, serta kesediaannya untuk melakukan pengambilan [gambar] yang berbeda, dan untuk menggali lebih dalam serta berbicara tentang adegan itu.'
Leto menambahkan bahwa dia merasa 'berada di surga bersamanya dan dengan Ridley [Scott]' selama produksi fitur tersebut.
Tinjauan Beragam
House Of Gucci didasarkan pada buku Sara Gay Forden tahun 2001 berjudul House of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed.
Film ini berpusat pada kisah Patrizia Reggiani, yang menjadi terkenal karena menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya dan mantan kepala rumah mode Gucci, Maurizio Gucci.
Juga muncul dalam film bertabur bintang itu di antaranya adalah pemain seperti Adam Driver, Lady Gaga dan Jeremy Irons.
(Foto: Sebuah adegan di House of Gucci -MGM)
House Of Gucci tayang perdana di London November lalu, dan film berbasis sejarah tersebut telah menerima tinjauan yang beragam dari para kritikus.
Film fitur tersebut saat ini memegang peringkat 63% di Rotten Tomatoes, meskipun situs tersebut melaporkan bahwa 83% penonton menikmati film tersebut.
Banyak pengulas mengkritik ‘nada’ film yang tidak rata, meskipun penampilan para pemeran utamanya dipuji-puji. ***(Sumber: Daily Mail; Foto: SiriusXM, MGM)