KABARINDO, JAKARTA - Negara Korea Selatan memang memiliki banyak kuliner khas yang enak. Tapi, beberapa di antaranya memang bukan makanan halal, yang paling terkanal adalah soju yang kerap dilihat dalam drama.
Selain soju, sebenarnya banyak juga minuman tradisional khas Korea yang kerap terlihat dalam drama. Minuman tesebut pun memiliki manfaat yang berlimpah untuk tubuh.
Dengan cara pembuatan yang masih tradisional, minuman-minuman ini terbuat dari bahan-bahan alami yang menyehatkan tubuh. Dilansir dari Highend, Ini dia minuman non-alkohol khas Korea yang tak kalah menyegarkan dan aman untuk dikonsumsi.
Sikhye
Sikhye adalah minuman tradisional Korea Selatan yang terbuat dari rendaman beras manis dan campuran gandum. Minuman dengan cita rasa manis ini biasa dinikmati orang Korea setelah menenangkan diri di sauna. Selain untuk bersantai, sikhye juga disajikan selama liburan perayaan Tahun Baru dan Festival Panen. Masyarakat Korea percaya bahwa sikhye baik untuk pencernaan sebab mengandung serat dan antioksidan. Jika ingin mencobanya untuk kesehatan, Anda bisa membelinya melalui situs online shop dengan harga terjangkau.
Yujacha
Yujacha adalah minuman infus jeruk yang banyak dinikmati selama musim dingin. Minuman ini terbuat dari yuya, buah jeruk khas China yang dibawa ke Korea Selatan pada masa Dinasti Tang. Yujacha terbuat dari campuran irisan jeruk dengan gula, lalu ditambahkan air hangat. Cara lain membuat yujacha adalah dengan menggunakan awetan buah yuya atau yujacheon, madu atau gula, dan air. Yujacha kemudian disiapkan dengan melarutkan awetan buah tersebut dalam air hangat.
Oksusu cha
Salah satu minuman klasik Korea ini terbuat dari biji jagung dan menawarkan rasa manis yang pas dan nikmat. Tak hanya sekadar untuk teman camilan, oksusu cha juga baik bagi kesehatan. Sebab kandungan karbohidrat, vitamin C, dan folat dalam teh jagung yang diklaim mampu menstabilkan gula darah.
Yulmucha
Yulmucha adalah teh yang terbuat dari yulmu, biji yang dikumpulkan dari tanaman yulmu. Pertama-tama, bijinya akan dipanggang dan digiling menjadi bubuk, lalu dilarutkan dalam air hangat. Selain yulmu, orang Korea biasanya juga menggunakan jenis biji-bijian lain untuk membuat teh ini. Kini bubuk yulmucha banyak dijual dalam versi instan untuk memudahkan pembuatannya di rumah.