KABARINDO, BRUSSELS – Awal pekan lalu, hampir 30.000 penduduk Belgia pergi ke apotek untuk mendapatkan tablet yodium gratis, menyusul laporan pertempuran di dekat Chernobyl di Ukraina dan ancaman nuklir dari Rusia.
Sebanyak 32.483 bungkus tablet yodium didistribusikan dalam satu hari, angka tertinggi ketiga sejak 2018, ketika pemerintah meluncurkan kampanye informasi tentang risiko nuklir dan membuat pil yodium di apotek tersedia secara gratis, lapor kantor berita Belga.
“Tahun lalu kami mengirimkan 9 dosis tablet yodium dalam satu tahun penuh,” apoteker Tom Philips (51) dari Holsbeek di provinsi Flemish Brabant mengatakan kepada Het Laatste Nieuws akhir Februari lalu. “Hari ini saja, aku membagikan 23.”
Namun, Badan Federal untuk Kontrol Nuklir (FANC) menekankan bahwa “situasi saat ini di Ukraina tidak memerlukan tablet yodium. Mereka masih tersedia secara bebas di apotek, tetapi tidak diperlukan dalam kasus khusus ini. Hanya minum yodium atas rekomendasi pihak berwenang. ”
Ketika berita bahwa pertempuran sedang terjadi di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di Ukraina mencapai Belgia pada hari Kamis, serbuan untuk medapatkan tablet yodium dimulai, Michael Storme dari Asosiasi Apoteker (APB) mengatakan kepada Belga.
Artikel terkait: Rusia Rebut PLTN Terbesar di Eropa dengan Sembrono
Kemudian saat dikabarkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan penangkal nuklir negara itu dalam siaga, terjadi serbuan yang lebih besar di apotek-apotek Belgia.
Artikel terkait: Russia-Ukraina: Pembicaraan Disetujui, Namun Pasukan Nuklir Siaga
Bagaimana Cara Kerja Tablet Yodium?
Jika terjadi ledakan nuklir, yodium radioaktif yang dilepaskan dapat masuk ke dalam tubuh melalui saluran udara atau makanan yang terkontaminasi. Kelenjar tiroid lalu menyimpan yodium sampai jenuh dengan itu dan karena itu akan menyebabkan radiasi "dari dalam."
Mengonsumsi yodium yang stabil, atau non-radioaktif – seperti tablet gratis yang diperebutkan – pada waktu yang tepat, memastikan bahwa kelenjar tiroid Anda sudah jenuh, sehingga mencegah penyerapan yodium radioaktif, FANC menjelaskan.
“Tablet yodium adalah obat. Jangan pernah mengambil tablet atas inisiatif Anda sendiri tetapi tunggu sampai pemerintah merekomendasikannya, ”kata Badan itu, menambahkan bahwa asupan harus selalu disertai dengan mencari perlindungan.
Tergantung pada usia seseorang, dosis yang berbeda diperlukan, seperti yang dijelaskan dalam brosur informasi tablet. Pada prinsipnya, tablet yodium hanya digunakan sekali: pada hari yang direkomendasikan.
Orang yang berusia di atas 40 tahun dan orang dengan penyakit tiroid dan/atau jantung atau mereka yang hipersensitif terhadap yodium diminta untuk mendiskusikan kemungkinan penggunaan tablet dengan dokter atau spesialis yang hadir sebelumnya, karena mungkin memiliki efek toksik pada mereka.
Tablet yodium didistribusikan dalam paket berisi sepuluh pil, cukup untuk keluarga yang terdiri dari empat orang. Jika disimpan dengan benar, tablet tetap dapat digunakan setidaknya selama 10-15 tahun setelah tanggal produksi (yang tercetak pada kemasan).
***(Sumber dan foto: The Brussels Times/Belga)
