KABARINDO, PROBOLINGGO - Sapi jenis simmental bernama Slamet milik Mulyono, peternak di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) untik dijadikan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
Warga Suku Tengger tersebut tidak menyangka sapinya dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia dengan harga Rp100 juta dan akan dijadikan hewan kurban oleh Presiden Jokowi di Masjid Al-Akbar Surabaya pada Hari Raya Kurban.
Sapi yang diberi nama Slamet itu berusia 2,5 tahun dengan bobot 1,1 ton dan sering menjuarai kontes sapi yang digelar di sejumlah daerah seperti di Kabupaten Jember beberapa waktu lalu.
Mulyono mengaku sebelumnya tidak menyangka jika sapi piaraannya dibeli oleh Presiden Jokowi, bahkan ketika mendapat kabar tersebut perasaannya campur aduk tidak karuan.
Perasaan Mulyono antara suka dan duka. Sukanya karena bisa merawat sapi dan setelah besar dibuat kurban Bapak Presiden, namun dukanya ia akan kehilangan ternak kesayangannya.
Kami sudah menyatu dengan Slamet dan sebentar lagi akan kehilangan, tentunya sedih," ujarnya dilansir Antara, Jumat (8/7/2022).
Ia menceritakan awal mula membeli Slamet saat masih kecil (pedet) berusia 6 bulan dengan bobot sekitar 1,5 kuintal seharga Rp15,6 juta di Pasar hewan Wonoasih Kota Probolinggo sekitar tahun 2020.
Kini Slamet telah berusia 2,5 tahun dengan bobot 1,1 ton dan sering menjuarai lomba kontes sapi, sehingga presiden dua periode itu memilihnya untuk dijadikan hewan kurban pada Idul Adha 1443 Hijriah. Foto : Antara