KABARINDO, JAKARTA – Tim Indonesia All Star U-20 bermain imbang 0-0 melawan Barcelona U-18, yang di atas kertas dianggap lebih kuat, pada matchday pertama International Youth Championship (IYC) 2021. Hasil imbang itu ternyata tidak diambil pusing oleh Pelatih Barcelona U-18, Iban Javier Cuadrado.
Iban mengatakan, skuadnya masih mengalami sedikit masalah pada adaptasi. Dia pu berharap bisa raih hasil positif pada laga selanjutnya.
Bermain di Jakarta International Stadium (JIS), Rabu 13 April 2022, malam WIB, talenta La Masia kesulitan menjebol gawang Indonesia All Star U-20. Meski tampil menyerang, Barcelona U-18 justru harus puas dengan hasil imbang.
Usai laga, Iban cukup menyayangi peluang-peluang yang tidak dapat dikonversikan menjadi gol oleh anak asuhnya. Padahal, jika peluang itu menjadi gol, hasil akhir pertandingan tentu akan berbeda.
“Hari ini, pertandingan cukup bagus. Saya pikir pemain saya sudah berjuang, sayang tidak ada gol yang tercipta meskipun banyak peluang. Ke depannya, kami harus memanfaatkan peluang yang ada,” kata Iban dalam konferensi pers, Kamis (14/4/2022).
“Ini akan menjadi pengalaman bagi pemain saya dan hasil ini tidak masalah karena inilah sepa bola,” lanjutnya.
Iban menilai kalau Indonesia All Stars U-20 memiliki keuntungan karena bermain sebagai tuan rumah. Pasalnya, dia mengungkapkan, Barcelona U-18 memiliki sedikit masalah pada adaptasi.
“Lawan kami sudah beradaptasi karena mereka bermain di rumah sendiri, sedangkan kami belum. Jadi, kami harus beradaptasi dulu dan di laga selanjutnya, kami akan memperbaiki kekurangan yang ada sehingga bisa tampil lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, hasil ini membuat Indonesia All Star U-20 dan Barcelona U-18 memiliki poin yang sama, yaitu satu. Untuk posisi pemuncak klasemen saat ini, Atletico Madrid U-18 yang memilikinya karena menang 5-0 atas Bali United U-18. Foto : MPI