Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > Indonesia Kembali Terima Vaksin Covid-19 dari Fasilitas Covax

Indonesia Kembali Terima Vaksin Covid-19 dari Fasilitas Covax

Berita Utama | Minggu, 12 Desember 2021 | 23:58 WIB
Editor : amritawa

BAGIKAN :
Indonesia Kembali Terima Vaksin Covid-19 dari Fasilitas Covax

KABARINDO, JAKARTA - Indonesia baru saja menerima kedatangan vaksin dari fasilitas Covid-19 Vaccine Global Access (Covax), untuk tahap ke-155 dan 156, dalam dua hari terakhir.

Pada Sabtu (11/12/2021) pukul 21.59 WIB, penerimaan vaksin tahap ke-155 dilakukan. Ada 1.749.600 dosis vaksin AstraZaneca yang diterima dalam kesempatan tersebut.

Sehari berselang, tepatnya pada Minggu (12/12/2021) pukul 15.45 WIB dan 22.15 WIB, giliran 1.766.700 dosis vaksin Pfizer yang diterima dari tahap ke-156.

Juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, pun menyampaikan ucapan terima kasihnya setelah menerima bantuan vaksin dari Covax untuk tahap ke-155 dan 156.

"Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada pemerintah Amerika Serikat dan negara-negara sahabat lain yang membantu ketersediaan vaksin di Indonesia," kata Siti Nadia Tarmizi.

Sebagai informasi, Covax adalah program kolaborasi untuk mendukung akses penanggulangan Covid-19 melalui percepatan penelitian, produksi, dan akses yang setara untuk vaksin.

Setelah kedatangan vaksin tahap ke-155 dan 156 dari Covax ini, pemerintah Indonesia bakal terus berupaya mendatangkan vaksin Covid-19 sekaligus mempercepat dan memperluas pelaksanaan vaksinasi.

Indonesia Kembali Terima Vaksin Covid-19 dari Fasilitas Covax

Selain mengupayakan vaksinasi Covid-19 ke wilayah-wilayah terpencil, pedalaman, dan terluar Indonesia, cakupan sasaran vaksinasi juga akan diperluas dalam waktu dekat dengan program vaksinasi anak 6-11 tahun mulai Desember 2021.

"Program untuk kelompok sasaran ini bakal makin melindungi anak-anak Indonesia dari ancaman Covid-19, termasuk dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas," ujar Nadia.

Terkait booster vaksin, Nadia menjelaskan bahwa pemerintah saat ini baru menyiapkannya untuk kelompok prioritas yang terdiri dari tenaga kesehatan, masyarakat lanjut usia (lansia), termasuk yang memiliki riwayat penyakit atau komorbid.

Sumber Berita: Antara
Foto: Antara


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER