Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Berita Utama > Imbas Kebakaran Depo Pertamina, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono: Ratusan Pengungsi Ditempatkan di Lima Lokasi

Imbas Kebakaran Depo Pertamina, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono: Ratusan Pengungsi Ditempatkan di Lima Lokasi

Berita Utama | Sabtu, 4 Maret 2023 | 05:54 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Imbas Kebakaran Depo Pertamina, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono: Ratusan  Pengungsi Ditempatkan di Lima Lokasi

KABARINDO, JAKARTA - Sebanyak 600 warga mengungsi imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023 malam.

Pejabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan bahwa ratusan pengungsi tersebut ditempatkan di lima lokasi.

"Ada di lima lokasi, kantor Walikota Jakarta Utara, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) , Gelanggang Olahraga (GOR), dan tentunya Kantor Kecamatan dan kantor Palang Merah Indonesia, kira-kira seperti itu," katanya di Posko Koramil 01 Koja, Sabtu (4/4/2023).

Data terkini, sebanyak 13 orang terdiri dari 10 dewasa dan 3 anak-anak dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa merah itu. Ke-13 korban itu saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sementara itu, untuk korban luka bakar sekitar 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 1 anak-anak. Mereka saat ini tengah dirawat di RS Pelabuhan Delapan, RSUD Tugu Koja, RS Mulyasari Sebelas, RSUD Koja dan RS Firdaus.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Rahmat Kristantio memastikan bahwa, meskipun api telah padam di Depo Pertamina namun sebaliknya api masih berkobar di pemukiman warga.

"Pertamina Plumpangnya sudah padam tinggal pendinginan dan dengar tadi dari pihak Pertamina memeriksa pipa yang terbakar jadi istilahnya untuk pertamina sudah aman," Kata Rahmat di lokasi.

Yang masih menyala ada di pemukiman Tanah Merah Bawah tapi sekarang masih dalam penanganan petugas dan sekarang sudah mulai reda untuk itu kita juga mencari korban," sambungnya.

Rahmat mengatakan, sedikitnya ada 255 petugas damkar dengan 51 unit pemadam untuk mengatasi si Jago merah. Penanganan kebakaran inipun dikatakan masih menggunakan sistem air. Sayangnya, untuk wilayah pemukiman petugas kesulitan mendapat akses air.

"Untuk yang di Pertamina kita masih menggunakan air karena memang intinya seperti Pertamina aliran bahan bakar kan bisa distop. Sementara itu kalau di pemukiman kendala kita akses jalan merangkai sumber air itu yang agak kesulitan," ucapnya.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER