Hian Tjen: Desainer Fashion Harus Disiplin, Kreatif & Up to Date
Surabaya, Kabarindo- Menjadi seorang desainer harus disiplin, kreatif dan up to date agar tetap dikenal masyarakat luas. Hal ini dilontarkan desainer fashion ternama Hian Tjen, alumnus ESMOD Jakarta, yang menghadiri pembukaan ESMOD Surabaya di Milieu Space pada Senin (8/8/2022).
Ia memberikan wawasan mengenai bagaimana menjadi seorang desainer fashion hingga bisa membangun bisnis fashion. Ia juga menceritakan pengalamannya ketika menempuh pendidikan di ESMOD Jakarta.
“Aku kan berasal dari kampung. Meneruskan sekolah di ESMOD Jakarta yang wow. Nggak kebayang bakalan berat. Harus bisa menyesuaikan diri. Tapi aku bertekad untuk lulus, karena orang tua sudah bekerja keras untuk membeayai,” ungkap Hian.
Ia bersyukur akhirnya bisa lulus dengan baik, sehingga tidak mengecewakan orang tua, bahkan kini bisa membanggakan mereka, karena berhasil menjadi desainer ternama.
Hian menekankan, pentingnya pendidikan di bidang fashion bagi desainer. “Untuk berkarir di industri fashion, perlu punya basic. Belajar di sekolah fashion akan memberikan kita pengetahuan dan wawasan sebagai modal dan bekal untuk menjadi desainer,” tegasnya.
Awalnya Hian menekuni busana ready to wear. Kini ia juga menekuni busana houte couture dan sudah memiliki label sendiri. Hal ini berkat dorongan rekan-rekannya dan kemauan kuatnya untuk merintis bisnis fashion.
“Aku merintis karir dari awal. Butuh kedisiplinan, kesabaran, ketekunan dan kreativitas. Masuk dunia glamor yang wah, harus pintar beradaptasi dan kuat mental. Ya sekarang bisa dibilang sudah berhasil. Tapi harus terus kreatif,” paparnya.
Hian menuturkan, hal itu tidak mudah. Membutuhkan waktu yang panjang. “Butuh waktu untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap diri kita. Ini perlu dibuktikan dengan hasil karya dan jam terbang,” tuturnya.
Menurut Hian, desainer fashion harus konsisten dalam berkarya dan selalu up to date, agar tetap dikenal. Ini merupakan modal seorang desainer untuk terus berkembang dan dikenal luas.
Hian melihat perkembangan fashion di Surabaya cukup bagus dan antusiasme masyarakat di ibu kota Jatim ini terhadap fashion cukup tinggi. Ia menyebutkan, 40% kliennya dari Surabaya.
