Jakarta, Kabarindo- Hari Kuliner Nasional GO-FOOD adalah pesta kuliner raksasa pertama di Indonesia yang di selenggarakan serentak di 11 kota termasuk Makassar
GO-JEK, penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terdepan di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung usaha kuliner nusantara supaya bisa bertumbuh dan memperluas pasarnya. Komitmen ini ditunjukkan dengan penyelenggaraan Hari Kuliner Nasional GO-FOOD serentak di 11 kota di Indonesia, termasuk Makassar.
Kegiatan kuliner raksasa terbesar di Indonesia yang pertama kali dilakukan oleh GO-JEK tersebut diikuti oleh lebih dari 7.000 merchant outlet GO-FOOD dan rekan usaha GO-PAY.
Dalam konferensi pers Hari Kuliner Makassar yang digelar hari ini, Strategic Regional Head GO-JEK Kalimatan & Sulawesi, Anandita Danaatmadja mengatakan, GO-JEK menyelenggarakan Hari Kuliner Nasional GO-FOOD sebagai bentuk dukungan dan promosi supaya usaha kuliner nusantara semakin dikenal. “Salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh UMKM adalah terkait promosi usahanya. Melalui penyelenggaraan Hari Kuliner Nasional GO-FOOD, kami berharap usaha kuliner bisa semakin dikenal oleh masyarakat. Apalagi, bila melihat data secara nasional, lebih dari 2,000 pengguna GO-JEK tinggal dalam radius 500 meter dari sebuah usaha kuliner yang menjadi mitra GO-JEK. Ini artinya, ada potensi pasar yang bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha kuliner,” ujar Anandita.
Berdasarkan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), pada tahun 2017, merchant UMKM yang bergabung dalam platform GO-JEK di 9 kota berkontribusi lebih dari Rp 1,7 triliun kepada perekonomian nasional. Selain itu, menilik data nasional, survei Badan Ekonomi Kreatif (2018)[1] mengungkapkan pada tahun 2016 lalu usaha kuliner menyumbang lebih dari Rp 382 triliun kepada total produk domestik bruto sektor ekonomi kreatif. Angka tersebut naik Rp 30 triliun dibanding tahun sebelumnya.
“Kami percaya kontribusi GO-JEK melalui GO-FOOD terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dapat bisa lebih besar lagi ke depannya, karena kami terus mencari cara baru untuk membantu UMKM menemukan solusi atas tantangan dalam pengembangan bisnisnya. Salah satu solusi yang awal tahun ini kami perkenalkan adalah GO-FOOD Festival. Para pengusaha kecil menengah dapat memperluas outletnya dan menjangkau lebih banyak konsumen melalui GO-FOOD Festival,” kata Anandita.
Makassar dipilih sebagai salah satu kota tempat penyelenggaraan Hari Kuliner Nasional GO-FOOD karena keragaman kulinernya yang kaya akan cita rasa. “Ini menunjukkan potensi kuliner lokal Makassar yang besar, oleh karenanya Makassar juga telah menjadi kota pertama di Timur Indonesia tempat diadakannya GO-FOOD Festival. Ditambah lagi dengan diadakannya Hari Kuliner Nasional GO-FOOD di Makassar, diharapkan UMKM kuliner bisa bertumbuh dan memperluas pasarnya.”
Hari Kuliner Nasional GO-FOOD yang merupakan pesta kuliner raksasa pertama di Indonesia akan menawarkan berbagai promo menarik, baik promo di layanan GO-FOOD (online), promo di merchant GO-PAY (offline) serta promo di berbagai lokasi GO-FOOD Festival. Promo mulai dari cashback, lucky voucher 55 di GO-FOOD Festival hingga potongan maksimal Rp 20.000 di ribuan merchant pilihan. Terdapat juga promo Birthday voucher bagi para pelanggan yang berulang tahun di tanggal 5 Mei. Selain itu, pengguna juga akan bisa menikmati berbagai penawaran spesial dari berbagai merchant favorit. Dalam penyelengaraannya yang pertama ini, Selain di Makassar, Hari Kuliner Nasional GO-FOOD digelar serentak dari tanggal 5 hingga 13 Mei 2018 di Jabodetabek, Surabaya, Palembang, Cirebon, Yogyakarta, Medan, Semarang, Bali, Solo, dan Malang.
Lebih lanjut, Anandita menyatakan, penyelenggaraan Hari Kuliner Nasional GO-FOOD, khususnya di Makassar ini menegaskan kembali komitmen GO-JEK untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah. “Dari 150.000 merchant yang tergabung di GO-FOOD, lebih dari 80% di antaranya merupakan pengusaha kuliner dalam kategori pengusaha kecil dan menengah. Dimana, rata-rata transaksi merchant kuliner kami meningkat 2,5 kali sejak bergabung dengan GO-FOOD[2]. Kami ingin angka ini terus meningkat, supaya mitra kami bisa bertumbuh dari yang kecil menjadi menengah, dan yang menengah menjadi besar” ujar Anandita.
Gelaran Hari Kuliner Nasional GO-FOOD juga diharapkan bisa memperkuat kemitraan yang telah terbangun selama 3 tahun terakhir antara GO-JEK dan mitra usaha kuliner GO-FOOD. “Dengan adanya Hari Kuliner Nasional GO-FOOD yang diadakan di Makassar dan 10 kota lainnya ini, kami berharap akan semakin banyak pengusaha kuliner yang bergabung dengan GO-FOOD sehingga kami dapat terus mendukung perkembangan pelaku kuliner melalui ekosistem UMKM melalui teknologi,” tutup Anandita.