Grup Jazz-Pop dan Musisi Klasik Menangkan Kontes Musik La Vie en Rose 2022
Digelar Institut Francais Indonesia, cari bakat-bakat muda di bidang musik
Surabaya, Kabarindo- Grup jazz-pop dan musisi klasik memenangkan kontes musik La Vie en Rose 2022 yang digelar Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya.
Juara pertama diraih oleh grup jazz-pop dari Universitas Brawijaya, Malang, yang beranggota Maritza Inas Tasyakurina (vokal), Reinas Omega Saputra (drum), Kevin Aldianto (gitar), Obed Nelsen Benedicto (saxophone), Mirza Haykal Shaqiel (bass) dan Glenn Marcel Sinambela (keyboard).
Grup tersebut berhasil meraih juara pertama berkat French style yang mereka tampilkan, suasana kabaret dan interpretasi lagu yang bagus. Tim juri menilai suara mereka merdu dan pelafalan bahasa Prancis Maritza sempurna.
Juara kedua diraih oleh musisi klasik, Nasya Lilananda dan Jasmine Sanjaya, duo pemain biola, yang diiringi oleh pianis Viona Natalie dengan penari latar balerina cilik Azella Javelyn Kho. Mereka mempersembahkan pertunjukan gabungan antara musik dan tarian Swan Lake kreasi Camille Saint Saens.
“Sebuah keputusan yang tidak mudah, karena penampilan seluruh peserta luar biasa,” ujar Pramenda Krishna, Penanggung Jawab Budaya & Komunikasi IFI Surabaya.
Juri kontes terdiri dari 4 orang profesional dan pecinta musik. Dua orang asal negeri berpenutur bahasa Prancis dari Prancis dan Belgia serta 2 orang dari Indonesia. Mereka adalah Direktur IFI Surabaya, Sandra Vivier, Gabriel Laufer, Finna Kurniawati dan Ricky Coen Arifin.
La Vie en Rose 2022 diikuti 28 peserta yang telah melakukan audisi pada 25 Mei dan 8- 9 Juni 2022 di Komplek AJBS serta Hotel Majapahit Surabaya. Audisi dan kontes di Majapahit terkesan seperti konser para ahli musik klasik. Ada musisi muda Maggie Tse, Osten dan Colin Cristo Harianto yang mengesankan juri dengan interpretasi mereka mengenai lagu-lagu Prancis seperti Claude Debussy dan Françis Poulenc. Sedangkan pada audisi di Pujasera Komplek AJBS, suasana condong kepada musik rock dan jazz, terutama penampilan metal dari Iko Eric Tegar Wicaksono dan kawan-kawan yang merupakan band dengan disabilitas yang tampil memukau.
Krishna menjelaskan, La Vie en Rose 2022 merupakan kontes musik yang bertujuan mengangkat bakat-bakat muda di bidang musik dari Jawa Timur, khususnya Surabaya dan sekitarnya, serta mengenalkan musik Prancis ke kalangan anak muda.
Para peserta dipersilakan menampilkan semua jenis musik, mulai dari klasik, pop, rock hingga jazz. Mereka diminta untuk menginterpretasikan secara bebas musik Prancis pilihan mereka dan tampil satu kali secara live saat audisi. Juri akan menilai dan memutuskan dua pemenang.
Juara pertama menerima hadiah sebesar Rp.3 juta, sedangkan juara kedua memperoleh Rp.2 juta. Para pemenang dan peserta kontes akan tampil dalam konser pada Sabtu, 18 Juni 2022 di IFI Surabaya – Komplek AJBS untuk merayakan Fête de la Musique. Acara akan disemarakkan oleh Band Pop-Rock Minnara, Shama dan Old Fashion. Juga ada berbagai stand makanan dan minuman.
Fête de la Musique merupakan acara populer di Prancis untuk merayakan hari pertama musim panas. Orang-orang akan menyanyi, bermain musik dan menari secara bebas di jalanan. Sandra Vivier mengatakan, dialog antar budaya dapat tercipta melalui musik yang merupakan bahasa universal.
