KABARINDO, JAKARTA - Gerhana Bulan Total yang berlangsung hari ini, Selasa (8/11/2022), menarik perhatian masyarakat Indonesia. Di beberapa wilayah, fenomena alam ini dapat disaksikan dengan mata telanjang.
Namun, untuk wilayah yang tak dapat melihat langsung proses terjadinya gerhana bulan total ini, BMKG menyediakan siaran langsungnya di kanal Youtube mereka.
Tak hanya itu, BMKG pun melakukan pemantauan langsung fenomena langka ini. Misalnya, untuk foto di atas merupakan penampakan puncak gerhana bulan total yang terekam di Ternate, Maluku Utara. Foto itu diunggah di laman Twitter BMKG.
"Puncak gerhana bulan total yang teramati oleh tim BMKG di Ternate," tulis BMKG, Rabu.
Dalam foto itu terlihat gambaran bulan coklat keemasan, di mana salah satu sudutnya lebih terang dibanding yang lain karea terpapar cahaya matahari.
Tak hanya di Ternate, gerhana bulan total juga terekam indah di Saumlaki, Mauku. Dari gambar yang diunggah BMKG tampak bulan berwarna kemerahan.
Puncak gerhana bulan total yang teramati oleh tim BMKG di Saumlaki Maluku," tulis akun yang sama.
Adapun, gerhana bulan total dapat teramati di Indonesia untuk satu dekade berikutnya akan terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032. Foto: BMKG