KABARINDO, Imam Bonjol, Jakarta- Petinggi Partai Gelora adalah patahan para Muhajirin yang sedang move on so 2024 adalah era patahan terbesar bagi RI.
Hal lain yang dipapar Anis Matta sebagai Ketua Umum Partai Gelora sebagai kontestan Pemilu 2024 yang ke-14 di hari ke-7.
Gelombang Rakyat - Gelora semuanya adalah pemikir atau guru.
"Saya mensitir pesan ulama besar Aswaja bahwa politik itu adalah pemikiran sehingga ada 5 poin yang saya sampaikan saat pendaftaran parpol calon peserta pemilu 2024. Saat pandemi ini hanya orang gila tapi narasi berubah jadi nasi untuk rakyat dengan literasi sehingga Gelora itu Gelombang, arus untuk menjadi lebih baik," papar Anis Matta dihadapan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU pusat bersama 6 komisioner lainnya.
Lanjut Anis sampaikan sesaat setelah prosesi pendaftaran Ahad pagi ini (7/8). Gelora daftarkan 34 DPW dari 514 DPD termasuk 4173 DPC seluruh Indonesia sementara keterwakilan perempuan di atas 30 persen termasuk KTA. Semoga secara administrasi memenuhi syarat.
Hasyim sebagai Ketua KPU menyambut baik pendaftaran Partai Gelora di hari ke-7, "Saya dulu pernah selalu menggunakan kata gelora seperti menggelorakan tapi karena ada partai gelora dan saya di KPU sudah tidak lagi, ibadah itu hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia - muamalat sehingga pemilu itu masuk didalamnya agar tiap partai harus mematuhi aturan yang ada. Saat ini semua berkas akan diperiksa menuju verifikasi administrasi sampai deadline 14 Agustus diumumkan lengkap atau tidak," jelasnya lugas.
Tampak hadir juga H.Deddy Mizwar, Miing Bagito, Ratih Sang dan lainnya.
