Jakarta, Kabarindo– Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) akan kembali menghadirkan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS), setelah perhelatan GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 yang berlangsung pada 1 – 4 Maret 2018 lalu berhasil memberikan hasil positif.
GIIAS yang akan berlangsung pada tanggal 2 - 12 Agustus 2018, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, merupakan bukti kontribusi dan dukungan terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia.
Tahun ini, GIIAS mendapatkan dukungan langsung dari OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles). Artinya, pada tahun ini, GIIAS akan mendapatkan lebih banyak perhatian dari industri otomotif internasional. Seperti tahun-tahun sebelumnya, GAIKINDO akan menghadirkan GIIAS 2018 dengan penyajian yang lebih baik dari segala sisi dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya.
Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO mengungkapkan keinginan GAIKINDO untuk menjadikan GIIAS sebuah ajang yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, “Kami ingin GIIAS menginspirasi publik untuk terus mengembangkan pengetahuannya tentang otomotif bahwa kedepannya kendaraan akan berevolusi dari sekadar alat transportasi, kendaraan akan berperan dalam meningkatkan kualitas kehidupan,” ujarnya.
Inspirasi Beyond Mobility Lewat Upaya Harmonisasi Safety Teknologi dan Laku Pengendara
GAIKINDO menjabarkan inspirasi GIIAS dalam sebuah tema “Beyond Mobility” yang diartikan sebagai sebuah gerakan evolusi kendaraan bermotor dari sekadar alat memindahkan sebuah objek menjadi sebuah kontribusi yang dapat mendorong percepatan kualitas kehidupan manusia. Rizwan Alamsjah, Ketua III GAIKINDO yang juga adalah Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO menjelaskan bahwa GIIAS 2018 akan menuangkan semangat “Beyond Mobility” dalam GIIAS 2018, “GIIAS 2018 akan memaksimalkan semangat Beyond Mobility dalam sisi-sisi penyelenggaraannya,” jelasnya.
Upaya GIIAS 2018 mendukung evolusi peran kendaraan dalam meningkatkan kualitas kehidupan akan dimulai dari program pre-event yang akan mengusung tema safety and defensive driving. Safety dan defensive driving menjadi salah satu bagian penting dalam perkembangan evolusi peran kendaran kedepannya. Ketika fitur teknologi otomotif dipersiapkan untuk memaksimalkan keamanan berkendara, mulai dari sensor pengereman otamatis, active steering system, park assist, blind spot monitoring, rear cross traffic alert, atau lane assist, menyelaraskan perkembangan teknologi yang terus berkembang maka faktor terpenting dalam berkendara yakni pengemudi harus dipersiapkan untuk mendukung teknologi.
Data Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) mengemukakan sebanyak 85% di seluruh dunia kecelakaan disebabkan oleh human error. Dan Indonesia di Indonesia sendiri mencatat 97%. Crash facts pun terjadi karena adanya human factor serta defensive factor. Maka itu pentingnya seorang pengemudi memahami apa yang dimaksud dengan safety dan defensive driving.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan Safety Driving dan Defensive Driving? Safety Driving adalah mengemudi dengan keahlian dan pengalaman yang tinggi ditambah dengan sikap yang baik serta konsentrasi yang berkesinambungan. Sedangkan Defensive Driving adalah cara untuk selalu berpikir jauh kedepan dan selalu siap terhadap apapun yang mungkin terjadi dalam berkendara. Defensive Driving, juga harus menjalankan poin ini; Alertness (kewaspadaan), Awareness (kesadaran), Attitude (Sikap, mental) serta Anticipation (antisipasi, menjaga segala kemungkinan). Mengemudi tidak hanya harus aman, efisien dan benar tapi juga harus bertanggung jawab. Inilah yang disebut sebagai behavior-based driving.
Harmonisasi antara teknologi dan Safety Driving dan Defensive Driving behavior, akan dibahas dalam program pre-event GIIAS 2018 safety and defensive driving yang akan berlangsung pada 8 Mei 2018, di ICE – BSD. Menyasar pengemudi awam, GIIAS mencanangkan program ini menjadi salah satu program GIIAS 2018 yang memberikan inspirasi kepada masyarakat.
Selain fitur teknologi safety, teknologi otomotif apa lagi yang akan menghampiri Indonesia tahun ini? Rizwan juga mengungkapkan bahwa GAIKINDO akan mendorong anggotanya yang juga adalah peserta GIIAS untuk menghadirkan teknologi otomotif masa depan yang mencerminkan tema Beyond Mobility, untuk memberikan inspirasi kepada para pengunjung GIIAS 2018. Mari nantikan kehadiran inovasi dan teknologi terkini yang akan diusung oleh lebih dari 250 brand otomotif dari para Agen Pemegang Merek (APM) passenger car, commercial vehicle dan industri pendukung otomotif di GIIAS 2018.