KABARINDO, BALI - Kemenangan yang sudah di depan mata gagal digenggam Persela Lamongan usai bermain seri 1-1 saat menghadapi Persija Jakata di pekan 20 BRI Liga 1 2021/2022, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (15/1/2022).
Persela Lamongan sejatinya unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Malik Risaldi pada menit ke-59.
Namun keunggulan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu sirna sembilan menit menjelang pertandingan berakhir usai bek Persija Jakarta, Marco Motta mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-81.
Pelatih Persela Lamongan, Jafri Sastra pun buka suara soal hasil mengecewakan tersebut.
Jafri menyebut anak asuhnya hilang konsentrasi di menit-menit akhir dan menurutnya hal ini telah menjadi problem lama bagi timnya.
Ia pun segera akan melakukan evaluasi penampilan Gian Zola Nasrulloh dkk agar di pertandingan berikutnya hal yang sama tidak kembali terulang.
“Kembali lagi di pertandingan malam ini (kemarin) kita kehilangan tiga poin, hilang konsentrasi ketika pertandingan sisa 7-8 menit, kami kebobolan lagi,” ungkap pelatih asal Padang.
“Masih banyak hal-hal yang harus kita benahi di pertandingan berikutnya. Kita berpacu dengan waktu menjadi PR kami terutama di bola-bola atas,” sambungnya.
Mantan pelatih Semen Padang itu menilai para pemain Persela Lamongan sebenarnya tampil cukup bagus. Mereka mampu mengimbangi dan menekan para pemain Persija Jakarta, hanya saja kelengahan di menit-menit akhir mampu dimanfaatkan pemain Persija Jakarta untuk mencetak gol.
“Kami kurang konsisten, sebetulnya anak-anak tampil 80 menit berjalan cukup baik. Artinya bisa bertarung sampai menit 80,” jelas Jafri Sastra.
“Tapi kita kehilangan konsentrasi dan kehilangan fokus sehingga kami kebobolan menit 80 ke atas,” tandasnya.
Sumber/Foto: PT LIB