KABARINDO, LIVERPOOL - Jepang pada hari Minggu (12/12) meminta Korea Selatan untuk memberikan "tanggapan yang tepat" untuk menyelesaikan masalah kompensasi kerja paksa di masa perang dalam hubungan bilateral.
Kyodo News melaporkan, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi bertemu dan membahas hubungan bilateral dengan rekan sejawatnya dari Korea Selatan, Menteri Luar Negeri Chung Eui Yong selama pertemuan menteri luar negeri G7 di Liverpool, Inggris.
Tokyo menyerukan Korea Selatan untuk mengambil langkah-langkah menuju solusi, menyatakan bahwa masalah kompensasi telah "akhirnya dan sepenuhnya" diselesaikan di bawah perjanjian bilateral yang ditandatangani pada tahun 1965.
Hubungan antara kedua negara terluka oleh isu pelecehan perempuan Korea di Semenanjung Korea, di mana Jepang memerintah selama Perang Dunia II, dan konflik atas kepulauan Liancourt Rocks antara kedua negara.
Sebelum pertemuan G7 di Liverpool, Jepang dan Korea Selatan mengadakan pertemuan bayangan G7 dengan Amerika Serikat di London, Rabu (8/12), yang membahas rencana denuklirisasi (pelucutan sejata nuklir) Korea Utara.
Menyinggung pentingnya kerjasama trilateral Jepang-AS-Korea Selatan dalam menghadapi ancaman rudal regional Korea Utara, keduanya sepakat untuk menjalin hubungan yang sehat antara kedua negara. *** (Sumber: Anadolu Agency; Foto: Kyodo News)