Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Hukum & Politik > FJPI Adakan Pelatihan Jurnalisme Investigasi, Diikuti Peserta dari Seluruh Indonesia

FJPI Adakan Pelatihan Jurnalisme Investigasi, Diikuti Peserta dari Seluruh Indonesia

Hukum & Politik | Rabu, 8 Juni 2022 | 19:05 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
FJPI Adakan Pelatihan Jurnalisme Investigasi, Diikuti Peserta dari Seluruh Indonesia

FJPI Adakan Pelatihan Jurnalisme Investigasi, Diikuti Peserta dari Seluruh Indonesia

Gandeng Kedubes Australia, hadirkan narsum Dandhy Dwi Laksono, mantan jurnalis senior dan pendiri Watchdog

Surabaya, Kabarindo- Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Australia telah mengadakan pelatihan jurnalisme investigasi secara daring yang berlangsung pada 4-5 Juni 2022.

Kegiatan selama dua hari tersebut diikuti 40 jurnalis perempuan dari Sabang hingga Merauke yang tergabung dalam FJPI. Pelatihan menghadirkan narasumber Dandhy Dwi Laksono, mantan jurnalis senior dan pendiri watchdog, yang konsen terhadap film dan video dokumenter serta terkenal dengan Film KPK End Game.

Dandhy berbagi kisah, tips dan trik tentang liputan investigasi. Ia.mengatakan, liputan investigasi berbeda dengan liputan mendalam, karena saat liputan investigasi lebih banyak menunjukkan sebuah peristiwa dengan mengulas lebih banyak siapa dan apa.

Menurutnya, berita investigasi sendiri menjadi salah satu bentuk verifikasi lengkap, data yang rapi dan memiliki resiko yang kecil berbenturan dengan persoalan hukum.

“Saya ingin mengajak kita semua lebih optimis dalam membuat berita investigasi, karena dengan investigasi, kita lebih kaya data dan sulit adanya celah untuk dipersoalkan dengan hukum. Membuat berita investigasi mendorong kita harus lebih rapi datanya dan mendalam,” ujar Dandhy.

Ia menambahkan, kasus hukum yang menimpa jurnalis lebih banyak karena minimnya data, mengutip tanpa mengolah data secara mendalam, sehingga ada celah hukum yang dapat dipidana. Sedangkan berita investigasi merupakan berita dengan kaya data dan informasi, sehingga minim untuk celah pidana.

Ketua FJPI, Uni Lubis, mengapresiasi Dandhy Laksono yang membagikan pengalaman dan informasi terkait liputan investigasi.

“Pelatihan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan jurnalis perempuan di seluruh Indonesia agar dapat meliput dengan aman dan berdampak kepada publik serta pengambil kebijakan,” ujarnya.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER