Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Hiburan > Film Uang Panai Tayang di Netflix, Angkat Tradisi Lokal

Film Uang Panai Tayang di Netflix, Angkat Tradisi Lokal

Hiburan | Senin, 6 Januari 2025 | 17:17 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Film Uang Panai Tayang di Netflix, Angkat Tradisi Lokal

Film Uang Panai Tayang di Netflix, Angkat Tradisi Lokal

Surabaya, Kabarindo- Film Uang Panai dan sequelnya sudah tayang di Netflix selama sepekan ini. Film lokal dari Makassar ini mengangkat tradisi pada masyarakat Bugis yang kental dengan atmosfir suku ini.

Mulai tahun 2016 hingga 2024 telah ada film-film bergenre drama yang mengusung kearifan lokal dari Sulawesi Selatan di antaranya Dumba-Dumba, Bombe, Ati Raja, Keluar Maen, Pulang Tak Harus Rumah, Jalangkote Rasa Keju, Halo Makassar, Puang Bos hingga genre horror Sumiati, Parakang atau De Toeng; Misteri Ayunan Nenek.

Selama hampir 15 tahun terakhir, banyak film mulai dari genre horor, thriller, komedi hingga drama percintaan yang dihasilkan para film maker Bugis Makassar, seperti Rere Art2Tonic, Ancha Burhamzah, Ichwan Persada, Ihdar Nur, Rusmin Nuryadin, Andi Syahwal, Irham Acho Bahtiar, Halim Gani dan Asril Sani.

Mereka menghadrikan figur atau karakter anak Bugis seprti Athirah, Ambo Nai, Maipa Deapati & Datu Museng, Anak Muda Palsu, Jangan Lupa Bahagia, Mappacci, Coto Vs Konro, serta Solata dan Badik yang akan tayang pada 2025 ini

“Makassar punya banyak talenta berbakat. Saya mengapresiasi film-film yang menghadirkan beragam cerita dan bagus-bagus,” ujar Aspar Paturusi pada Senin (6/1/2025). Ia aktor Bugis Makassar, sezaman dengan alm. Rahman Arge dan alm. Arsal Al Habsyi yang melegenda

Kini juga ada Riri Riza, Arman Dewatri, Abdul Rojak, Ancu Syamsul, Cahya Arynagara, Ikram Noer, Saiful Ambo Nai, Arif Brata, Abu Tumming, NurFadillah, Batari Bintang, Anggu Batari, Khanza Najwa dan Rizaf Ahdiat. Ada pula produser yang cakap dan gesit yaitu Niki Daeng Rewa, Hendra, Sunarti Sain, Lia Planet Cinema, Desi, Diana Limbong, Rara Maira, Iccang, Zulkifli Gani Otto, Asmin Amin dan Boy Buyung.

Menurut Sunarti Sain, semua itu berkat dukungan DemiFilm Makassar yang menggalang isu dan plot cerita serta berupaya agar film-film lokal tersebut bisa segera ditayangkan.

“Semua bersatu dan saling bantu dalam promosi sehingga bisa berkarya lagi,” ujarnya.

Film Uang Panai mengisahkan Anca, diperankan Ikram Noer, seorang pemuda Bugis Makasar, yang kembali dari perantauan. Tanpa sengaja dipertemukan kembali dengan mantan kekasihnya Risna (Nur Fadillah), setelah sekian lama mereka tidak saling berkabar. Benih-benih cinta muncul kembali di antara mereka. Tidak ingin kehilangan Risna untuk kedua kalinya, Anca berniat mempersunting gadis ini.

Namun niat tulus Anca harus terbendung oleh syarat pernikahan secara adat. Anca harus menyediakan Uang Panai dalam jumlah yang sangat besar bagi keluarganya. Anca berupaya keras mewujudkannya dengan dibantu sahabatnya Tumming dan Abu, yang sering memberi ide kocak dan absurd.

Di tengah perjuangan Anca mengumpulkan Uang Panai, muncul Farhan (Cahya Ary Nagara), sahabat kecil Risna yang baru pulang dari luar negeri. Ayah Farhan sahabat ayah Risna berniat menjodohkan Farhan dan Risna sebagai bentuk terima kasih atas hutang budi pada masa lalu. Anca tertekan. Ia memerlukan waktu yang lebih untuk mengumpulkan Uang Panai. Harga dirinya sebagai putra Bugis-Makassar dipertaruhkan. Risna juga menghadapi dilema. Ia takut Anca akan meninggalkannya seperti sebelumnya. Sementara keluarganya tidak ingin mengulur waktu lebih lama lagi.

Foto: istimewa


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER