Siap tayang 02 Februari 2023 Dari Pulau Dewata untuk Dunia
KABARINDO, Salemba, Jakarta- Di angkat dari kejadian nyata 2017, perampokan terbesar sepanjang masa di Pulau Dewata Bali.
Redaksi makin penasaran setelah melihat posternya yang edgy dan macho berjudul Tanpa Ampun yang sebelumnya diberitakan berjudul No Mercy.
Muhammad Yusuf dari sambungan wa call menjawab lugas akan karyanya di tahun 2023 ini, redaksi juga mengais data dari medsos IG; @yusuftriplefilms.
Ini adalah produksi awal pandemi 2019,
Berbujet above 5M dengan CGI aksi tembak-tembakan dari kisah nyata peristiwa Perampokan di Bali 2017 dari Gank Rusia, so exciting dengan full syuting di Bali dan rencana tayang pekan ke 2 atau 4 bulan September 2022 ini," ucap lugas sineas macho dan sudah berdomisili di pulau Dewata, M. Yusuf.
Dari beberapa media online redaksi raih fakta sebelumnya berjudul “No Mercy” yang melibatkan Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Wayan Arta Ariawan, Kapolresta Denpasar dan Kapolda Bali ini.
Film ini diharapkan bagi oknum yang berniat culas untuk melakukan kejahatan di Bali agar berpikir lebih matang, karena tidak hanya kasus kecil bahkan kasus besar tingkat internasionalpun dapat diungkap.
Proud to Kepolisian Indonesia di Juli ini sebagai bulan Bhayangkara nya sehingga pantas saja talent yang dilibatkan adalah polisi seperti AKBP Endang Tri Purwanto, bersama Reza Hafidz Dwi Saputro, Stevie Dominique, Binyo, Franki Darmawan, Verdy Bhawanta dengan beberapa pemain asing seperti Anna Bogdavona, Evgeniy P, Artem K, Kristin K, Ivan Goldfaev dan lainnya.
M.Yusuf pun memastikan crew yang membantunya di film ini dominan dari film Tujuh Bidadari.
Tidak hanya piawai di genre horror sepeti The Curse, Angker, The Witness tapi juga full action seperti Tanpa Ampun ini.
So don't Miss it....!