Film Drama Komedi Coto Vs Konro Siap Tayang 6 Februari 2025
Angkat kuliner khas Makassar dan budaya Bugis
Surabaya, Kabarindo- Film drama komedi Coto Vs Konro siap menghibur masyarakat pada 6 Februari 2025 mendatang. Film ini mengangkat kuliner khas Makassar dan budaya Bugis yang bakal memancing tawa sekaligus haru, karena diwarnai konflik dua keluarga.
Coto Vs Konro diproduksi DCU Production dan Rumah Semut Film dengan produser Partono Wiraputra dan Irham Acho Bahtiar. Naskah ditulis oleh Ferdy K dan disutradarai oleh Irham Acho Bahtiar juga yang berdarah Bone Sulsel dan Konawe Sulawesi Tenggara. Karena merupakan film lokal, maka bahasa yang digunakan dominan Bahasa Bugis, namun ada subtitle-nya agar bisa dipahami seluruh penonton Indonesia.
"Saya menggarap film ini untuk membangun daerah, bukan sekedar soal uang. Daerah-daerah di Indonesia harus maju. Bukan hanya pembangunannya, tetapi juga soal seni, budaya dan perfilman," tutur Irham.
Coto Vs Konro dibintangi sederet pemain termasuk beberapa pemain lokal Bugis-Makassar. Yaitu Luthfi Sato, Awaluddin Tahir, Aty Kodong, Pieter Ell, Adit Triyuda, Nielam Amir, Andi Naufah Patadjangi, Anjas Chambank, Goenawan Monoharto, Zakaribo, Musdalifah Basri, Febby Putri Nilam Cahyani, Dodi Mahuze, Eddy Lagos, Ical Kate, Dani Brekelle, Ria Luthfi, Daeng Uki Nugraha, Chant Chiko Juwita, Bahar Merdu, Yuni Anggraeni, Muhammad Fahrul, Muis Ceska dan Vanessa Hie.
Coto Vs Konro mengisahkan persaingan sengit antara Haji Matto, pemilik warung coto legendaris “Coto Haji Matto” di Kota Makassar, dengan Daeng Sangkala, seorang pengusaha ambisius yang membuka restoran konro bernama "Konro Daeng Sangkala" di lokasi strategis tepat di depan warung Haji Matto. Meskipun usaha kuliner Coto Haji Matto kecil namun terkenal dan ramai pengunjung, karena cita rasanya khas yang menggunakan racikan resep turun temurun dari nenek moyang.
Suatu hari, datanglah Daeng Sangkala (Awaluddin Tahir) yang berniat untuk membeli warung “Coto Haji Matto” dan merenovasi serta mengembangkannya menjadi bisnis franchise yang besar. Haji Matto yang idealis menolaknya dengan keras dan langsung mengusir Daeng Sangkala dari warungnya.
Beberapa minggu kemudian, Daeng Sangkala kembali bersama istrinya Lina (Aty Kodong) dan anak-anaknya membuka restoran Konro khas Makassar bernama Konro Daeng Sangkala. Letaknya tepat di bekas ruko kosong yang berhadapan langsung dengan warung Haji Matto.
Daeng Sangkala menerapkan strategi promosi yang gencar dan pelayanan maksimal dengan merekrut Rustam (Pieter Ell), seorang manajer dan konsultan yang berpengalaman, namun sedikit licik. Lama kelamaan manuver Konro Daeng Sangkala berhasil, membuat pelanggan setia Haji Matto berpindah ke Daeng Sangkala. Perseteruan keduanya semakin memanas seiring anak mereka Rizal (Adit Triyuda) dan Sara (Nielam Amir) mulai saling dekat. Rizal sebenarnya punya misi khusus dari Daeng Sangkala.
Penasaran endingnya? Tontonlah di bioskop pada 6 Februari nanti.
Foto: istimewa